TEMPO.CO, Dorset - Sebuah teko antik berwarna hijau muda terjual dengan harga di atas 1 juta pound sterling atau sekitar Rp18 miliar.

Pemilik teko ini, yang tidak ingin identitasnya diungkap ke publik, mengatakan dia menyimpan teko itu sebagai salah satu hiasan rumah di salah satu rak setelah diberikan oleh keluarganya.

Namun, salah seorang peserta lelang yang mengerti barang antik melihat teko itu memiliki cap dari era Kaisar Qianlong di Cina.

Awalnya, teko itu akan dijual seharga beberapa ribu pound sterling. Tapi tim lelang internasional menyebut harga teko itu bisa mencapai sekitar 1.04 juta pound sterling termasuk biaya-biaya.

Lee Young, pemilik lembaga lelang Auctioneers of Dorchester, mengatakan seorang pembeli lewat telepon mengalahkan sembilan rival lainnya untuk memenangkan teko itu.

“Saya menyadari ini barang yang diberikan kepada kaisar setelah melihat ada stempel kekaisaran di situ,” kata Young.

Proses lelang teko ini berlangsung selama sekitar sepuluh menit dengan harga melonjak setiap 20 ribu pound sterling atau sekitar Rp361 juta.

“Ada momen, harga naik 100 ribu pound sterling saat seorang penawar mencoba menakuti penawar lainnya,” kata Young. Jumlah ini setara Rp1.8 miliar. Lelang barang antik bernilai sejarah tinggi bisa menghasilkan angka penjualan hingga miliaran rupiah.