Anwar Ibrahim Bela Mahathir Soal Sidang Pengadilan Najib Razak

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 12 November 2019 18:55 WIB

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, menjenguk Ketua Umum Partai Keadilan Rakyat, Anwar Ibrahim, yang tengah dirawat di Rumah Sakit Rehabilitasi di Cheras, Kuala Lumpur, Sabtu sore 12 Mei 2018. Presiden PKR, Wan Azizah Wan Ismail, yang merupakan istri Anwar, turut hadir dalam pertemuan ini. Facebook.com/Bebas Anwar

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Presiden Partai Keadilan, Anwar Ibrahim, mengatakan tuduhan bahwa Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengintervensi proses pengadilan dalam kasus yang melibatkan bekas PM Najib Razak sebagai keliru.

Anwar beralasan tuduhan itu tidak berdasar karena proses pengadilan dilakukan secara transparan dan independen sehingga harus dihormati.

“Saya tidak ingin terlibat. Hakim telah memerintahkan Najib untuk menyiapkan pembelaan jadi proses hukum terus berjalan,” kata Anwar seperti dilansir Channel News Asia pada Selasa, 12 November 2019.

Anwar, yang pernah menjadi anak didik politik dari Mahathir dan sempat bertikai lalu rujuk kembali, mengatakan tuduhan itu tidak perlu diperhatikan kecuali ada fakta atau bukti pendukung.

“Jika tidak ada bukti maka kita harus biarkan proses hukum berlanjut,” kata dia.

Advertising
Advertising

Pernyataan Anwar ini menanggapi berita bahwa seorang anggota Dewan Tertinggi UMNO, Lokman Noor Adam, mengatakan PM Mahathir mengintervensi penanganan kasus Najib Razak. UMNO merupakan partai pendukung Najib.

Pernyataan Lokman ini terkait perintah hakim pada Senin kemarin bahwa Najib harus menyiapkan pembelaan diri atas tujuh dakwaan terkait suap dari SRC, yang merupakan unit usaha dari 1Malaysia Development Berhad atau 1MDB. Ini meliputi dakwaan terkait pelanggaran kepercayaan, pencucian uang, dan penyalahgunaan kekuasaan.

Najib Razak. REUTERS

Pernyataan Lokman itu juga memicu pelaporan ke polisi, yang dilakukan oleh Angkatan Bersatu Anak Muda. Ini merupakan organisasi sayap Partai Pribumi Bersatu, yang dibentuk Mahathir setelah keluar dari UMNO.

Mahathir dan Anwar terlibat dalam aliansi politik bernama Pakatan Harapan. Keduanya telah bersepakat dengan didukung dua partai lainnya bahwa Mahathir akan menyerahkan kursi PM kepada Anwar Ibrahim.

Berita terkait

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

7 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

28 hari lalu

Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

Prabowo yang diumumkan sebagai Presiden terpilih sudah bertemu dengan sejumlah petinggi negara mulai dari Xi Jinping hingga Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

29 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Melawat ke Malaysia, Akan Bertemu PM Anwar Ibrahim

29 hari lalu

Prabowo Subianto Melawat ke Malaysia, Akan Bertemu PM Anwar Ibrahim

Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, tiba di Malaysia dan bertemu dengan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim di Putrajaya.

Baca Selengkapnya

PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

43 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Malaysia Bela Dukungan terhadap Hamas dalam Lawatan ke Jerman

52 hari lalu

PM Malaysia Bela Dukungan terhadap Hamas dalam Lawatan ke Jerman

Berbicara pada konferensi pers bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz, PM Anwar Ibrahim berulang kali ditanya tentang hubungan lama Malaysia dengan Hamas

Baca Selengkapnya

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

56 hari lalu

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.

Baca Selengkapnya

Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

3 Februari 2024

Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

Dewan Pengampunan Malaysia mengumumkan bahwa hukuman mantan perdana menteri Najib Razak karena korupsi telah dikurangi dari 12 menjadi enam tahun

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak

Baca Selengkapnya

Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

31 Desember 2023

Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

Menteri di era Mahathir Mohamad dijerat kasus pencucian uang dan pennyalahgunaan kekuasaan. Penyelidikan dilakukan berbekal data di Pandora Papers.

Baca Selengkapnya