Pemilu AS 2020, Bernie Sanders Sindir Miliarder Bloomberg

Senin, 11 November 2019 17:00 WIB

Walikota New York Michael R. Bloomberg. opinion-maker.org

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus dan anggota senat Amerika Serikat dari wilayah Vermont, Bernie Sanders, menyebut para miliarder sombong sedang mendorong Michael Bloomberg agar maju dalam bursa calon Presiden Amerika Serikat 2020 dari Partai Demokrat. Sanders tak yakin Bloomberg bisa menekuk Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dikutip dari rt.com, Senin, 11 November 2019, Sanders tidak menggunakan kata-kata kasar untuk menegur rival politiknya yang maju dalam kandidat presiden Amerika Serikat.

“Anda lihat, ketika Anda bernilai US$ 50 miliar, saya rasa Anda tak perlu rapat di kota, Anda tak perlu bicara dengan rakyat biasa. Apa yang terjadi saya rasa Anda diangkat dan Anda membeli negara bagian California,” kata Sanders dalam sebuah wawancara.

Menurut majalah Forbes, Bloomberg memiliki kekayaan pribadi sebesar US$ 52,3 miliar atau sekitar Rp 736 triliun. Gelimang kekayaan itu membuatnya berada di urutan orang terkaya nomor 9 di dunia atau orang paling kaya sepenjuru Amerika Serikat nomor enam.

Advertising
Advertising

Harta kekayaan Bloomberg itu mengalahkan jumlah kekayaan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang berkisar US$ 3,1 miliar atau Rp 43 triliun. Trump selama ini dikenal sebagai miliarder bidang real estate.

Sanders yang juga maju dalam bursa calon Presiden Amerika Serikat 2020, dalam kampanyenya menjanjikan akan menaikkan pajak orang-orang yang ultra-kaya. Janji kampanye Sanders ini diikuti oleh beberapa kandidat Presiden Amerika Serikat lainnya dari Partai Demokrat. Sanders sangat yakin para miliarder berkelas takut dengan kampanye ini dan itu menjadi tujuannya.

“Malam ini, kita akan mengatakan pada Michael Bloomberg dan miliarder lainnya: maaf, kalian tidak bisa membeli pemilu Amerika Serikat,” kata Sanders.

Berita terkait

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

1 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

2 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

17 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

17 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

17 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

18 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

20 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

21 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya