Otoritas Australia Minta Warga Evakuasi Hindari Kebakaran

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 11 November 2019 14:11 WIB

Kebakaran melanda kawasan rawa di New South Wales, Australia. Reuters

TEMPO.CO, Sydney – Otoritas Australia menyatakan keadaan darurat untuk kawasan pantai timur dan mendesak warga untuk mengevakuasi.

Ini karena otoritas memprediksi kebakaran hebat yang terjadi di kawasan ini akan bertambah besar atau catastrophic.

“Setiap orang harus waspada di mana pun berada dan setiap orang harus memperkirakan hal terburuk terjadi. Kita tidak bisa terlena dalam situasi seperti ini,” kata Gladys Berejiklian, gubernur New South Wales, seperti dilansir Reuters di Sydney pada Senin, 11 November 2019.

Kebakaran besar melanda kawasan New South Wales dan Queensland dan telah menewaskan tiga orang. 150 rumah hancur terbakar. Para pejabat mengatakan suhu panas dan hembusan angin bakal mencapai level tertinggi pada Selasa pekan ini.

Kebakaran lahan merupakan ancaman rutin dan mematikan di Australia saat musim panas dan kering saat ini. Namun, tingkat kebakaran kali ini membuat terkejut banyak pihak.

Advertising
Advertising

Negara bagian terpadat ini telah menyatakan kondisi api berbahaya pada Selasa besok saat temperatur mencapai 37 derajat Celsius.

Ini merupakan pertama kalinya Sydney mengumumkan kondisi darurat api sejak pertama kali pemeringkatan bahaya api terbaru dilansir pada 2009.

Sydney merupakan rumah bagi 5 juta orang dan dikelilingi kawasan rawa, yang sebagian besar terlihat kering karena sedikitnya hujan yang turun di pantai timur selama beberapa hari.

“Besok merupakan urusan melindungi kehidupan, melindungi properti, dan memastikan setiap orang selamat,” kata Berejiklian.

Anggota parlemen mengatakan kondisi gawat darurat saat ini memberikan kewenangan besar bagi petugas pemadam kebakaran.

Ini membuat mereka bisa memanfaatkan berbagai kewenangan pemerintahan dan sumber daya seperti memaksa evakuasi, menutup jalan raya, menutup fasilitas terancam, hingga berlaku selama tujuh hari.

Media SBS melansir 1.300 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mawan api di Greater Sydney dan sekitarnya. Sebanyak 350 sekolah dan kampus ditutup di Sydney pada Selasa karena kondisi api yang semakin mengkhawatirkan. Ada 60 lokasi kebakaran lahan di negara bagian New South Wales, Australia.

Berita terkait

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

16 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

1 hari lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

1 hari lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

1 hari lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

1 hari lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

2 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

2 hari lalu

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

Jaringan 3G berkembang sejak 2001 lalu, menjadi awal mula internet dapat diakses lewat telepon genggam.

Baca Selengkapnya

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

3 hari lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya