Trump Perintahkan Pasukan AS Kuasai Minyak Suriah

Kamis, 7 November 2019 10:00 WIB

Konvoi kendaraan AS terlihat setelah menarik diri dari Suriah utara, di pinggiran Dohuk, Irak, 21 Oktober 2019. Pasukan AS menyeberang ke Irak awal Senin (21 Oktober), bagian dari penarikan dari Suriah timur laut yang diperintahkan oleh Presiden Donald Trump yang membuka jalan bagi pasukan Turki untuk melancarkan serangan terhadap pejuang Kurdi di daerah tersebut. REUTERS / Ari Jalal

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump dilaporkan menyetujui pasukan AS untuk ekspansi pendudukan ladang minyak Suriah di wilayah timur.

Tindakan presiden AS menimbulkan sejumlah pertanyaan hukum tentang apakah pasukan Amerika dapat melancarkan serangan terhadap Suriah, Rusia atau pasukan lainnya jika mereka mengancam minyak.

Dikutip dari The Independent, 7 November 2019, setelah bertemu dengan para pemimpin departemen pertahanan pada hari Jumat, Trump memutuskan untuk memberi perintah agar pasukan AS mempertahankan petak besar tanah yang dikuasai oleh milisi Kurdi Suriah yang membentang dari Deir Ezzor ke al-Hassakeh.

Keputusan itu kontradiktif pada rencana terkait ratusan tentara AS yang masih ada di Suriah, meskipun Trump berjanji untuk membawa lebih dari 1.200 tentara Amerika keluar dari negara itu.

Ini juga bisa memaksa pengacara di Pentagon untuk membuat perintah untuk pasukan AS yang akan melegalkan tindakan balasan jika pemerintah Suriah dan Rusia mencoba mengambil kembali fasilitas minyak negara itu.

Advertising
Advertising

"Mempertaruhkan nyawa pasukan kita untuk menjaga kilang minyak di Suriah timur tidak hanya sembrono, itu tidak sah secara hukum," kata Senator Tim Kaine, Demokrat dari Virgina.

"Presiden Trump mengkhianati sekutu Kurdi kita yang telah berperang bersama tentara Amerika dalam pertempuran untuk mengamankan masa depan tanpa ISIS, dan alih-alih memindahkan pasukan kita untuk melindungi ladang minyak."

Pentagon belum mengungkapkan berapa banyak pasukan akan tetap di Suriah. Namun para pejabat menyatakan total 800 pasukan AS yang masih ditempatkan di Suriah.

Para anggota Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) berdiri di dekat sebuah lokasi kilang minyak setelah kampanye militer pembebasan situs-situs minyak dari pemberontak Islam di Al-Rmelan, provinsi Qamshli 11 November 2013. [REUTERS / Stringer]

Dikutip dari RT.com, total sekitar 800 tentara akan ditempatkan di Suriah, dengan sekitar 600 personel di timur laut yang dikuasai Kurdi ditambah 200 tentara saat ini disiagakan di al-Tanf di selatan, kata pejabat anonim.

Pasukan AS akan menempati area besar, kaya minyak yang membentang 150 km dari Deir ez-Zor ke al-Hasakah, ketika pemerintahan Trump mengumumkan pada Selasa.

Sementara media Turki melaporkan AS sedang membangun dua pangkalan militer baru di Deir ez-Zor, menunjukkan Trump sedang bersiap untuk jangka panjang. Satu pangkalan, dekat kota Rmelan di provinsi al-Hasakah, dilaporkan terletak di dekat 1.300 sumur minyak seluas 4 km persegi.

Para pejabat mengatakan persetujuan perintah tidak termasuk "mandat" untuk mengambil minyak Suriah, sementara Menteri Pertahanan AS Mark Esper menghaluskan kata-kata Trump bahwa pasukan AS hanya mengamankan ladang minyak Suriah dari ISIS, meskipun Trump telah menyatakan kelompok teror dikalahkan.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

1 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

2 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

12 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

13 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

15 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

16 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

22 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

22 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya