Polusi Udara India Semakin Parah, New Delhi Terapkan Ganjil Genap

Senin, 4 November 2019 17:00 WIB

Seorang pria bersepeda melintasi jalan New Delhi di tengah kondisi kabut asap pada Oktober 2019.[CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah ibu kota India, New Delhi, pada Senin melarang kendaraan plat nomor ganjil dalam skema ganjil genap, sebagai upaya mengurangi polusi udara yang semakin parah di India.

Pemerintah kota telah mengumumkan darurat kesehatan masyarakat, dan memberlakukan sistem ganjil-genap pada kendaraan pribadi, setidaknya hingga 15 November, menurut laporan Reuters, 4 November 2019.

Pada Senin, pengemudi dengan plat nomor genap diizinkan berkendara. Lalu lintas pagi hari terlihat lancar dan pengemudi tampaknya mematuhi aturan ganjil genap.

"Ini sangat tidak nyaman karena saya tidak akan tepat waktu untuk rapat," kata Sagar Bajaj, 29 tahun, ketika mencari taksi di Connaught Place, pusat kota Delhi yang sibuk.

Bajaj mengatakan ia biasanya mengemudi ke tempat kerja tetapi plat nomor mobilnya berakhiran ganjil.

Advertising
Advertising

Layanan transportasi online dikecualikan dari aturan dan baik Uber maupun Ola telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan membebankan kenaikan harga selama durasi skema ganjil genap.

Knalpot kendaraan bermotor bersama dengan emisi dari industri berkontribusi lebih dari 50% pencemaran udara New Delhi hampir setiap hari sepanjang tahun, menurut perkiraan resmi.

Indeks kualitas udara Kedutaan Besar AS, yang mengukur konsentrasi partikel PM 2,5 kecil, melebihi 500, menunjukkan pemburukan serius penyakit jantung dan paru-paru, dan kematian dini pada orang dengan penyakit yang ada dan orang tua.

Polusi pada tingkat ini juga berarti risiko efek serius pada sistem pernapasan populasi umum.

Kendaraan melaju di antara kabut asap di New Delhi, India, 2 November 2019. [REUTERS / Anushree Fadnavis]

Badan monitor kualitas udara pemerintah pada hari Minggu menunjukkan kualitas udara telah mencapai level terburuk untuk tahun ini, yaitu 494 pada skala 500. Level tersebut jauh di atas 400 pada awal Senin.

Penerbangan dari dan menuju bandara internasional New Delhi, India, terpaksa ditunda atau dialihkan karena polusi udara yang semakin parah pada Ahad kemarin. Polisi udara menyelimuti ibu kota India dengan kabut tebal yang membuat jarak pandang menipis.

Visibilitas sangat buruk sehingga 37 penerbangan, termasuk setidaknya satu perjalanan internasional, dialihkan dari Bandara Internasional Indira Gandhi di New Delhi, kata seorang pejabat senior bandara, seperti dikutip dari CNN.

New Delhi telah menempati peringkat kota paling tercemar di dunia, menurut Greenpeace dan AirVisual. Laporan keduanya menemukan bahwa 7 dari 10 kota di dunia dengan polusi udara terburuk ada di India.

Pada hari Minggu, maskapai besar termasuk Air India dan SpiceJet memperingatkan penundaan dan pembatalan penerbangan ke dan dari bandara internasional New Delhi.

Pejabat senior bandara mengatakan, meskipun pesawat dapat mendarat pada saat visibilitas buruk, tidak semua pilot terlatih untuk situasi semacam ini.

New Delhi juga memerintahkan sekolah ditutup pada hari Senin, dan pihak berwenang memerintahkan agar semua pekerjaan konstruksi dihentikan.

New Delhi adalah rumah bagi lebih dari 18 juta orang dan 8,8 juta kendaraan bermotor, jumlah kendaraan yang lebih banyak dari kota India lainnya, menurut angka pemerintah India mulai 2016.

Polusi udara di New Delhi memburuk pada saat ini tahun ketika suhu turun dan petani membakar lahan mereka untuk membersihkan tanah mereka.

Berita terkait

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

14 jam lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

4 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

6 hari lalu

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.

Baca Selengkapnya

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

8 hari lalu

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.

Baca Selengkapnya

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

8 hari lalu

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

9 hari lalu

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.

Baca Selengkapnya

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

10 hari lalu

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

11 hari lalu

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.

Baca Selengkapnya

Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

13 hari lalu

Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

13 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya