Pasien Kanker Menang Lotere Rp 2 Miliar Sebelum Kemoterapi

Minggu, 3 November 2019 20:00 WIB

Tiket lotere Powerball di Hawthorne, California, Amerika Serikat, 13 Januari 2016. Kemungkinan memenangkan hadiah terbesar itu adalah 1 banding 292,2 juta. REUTERS/Lucy Nicholson

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pasien kanker usus menang lotere US$ 200.000 atau sekitar Rp 2 miliar setelah dia membeli lotere dalam perjalanan ke rumah sakit untuk kemoterapi.

Ronnie Foster dari Pink Hill, North Carolina, AS, awalnya membeli tiket US$ 1 (Rp 14 ribu) di Short Stop Food Mart di Beulaville dan memenangkan US$ 5 (Rp 70 ribu), menurut pernyataan dari North Carolina Education Lottery. Kemudian dia memutuskan untuk menukarnya dengan dua tiket lagi, seperti dikutip dari Gulfnews, 3 November 2019.

Beruntung, Ronnie Foster memenangkan hadiah US$ 200.000 (Rp 2,8 miliar) dari lotere tersebut.

"Saya sudah senang karena ini adalah kemoterapi terakhir saya," Foster, seorang pensiunan pekerja untuk Departemen Perhubungan negara bagian. "Memenangkan ini menjadikannya hari keberuntunganku."

Ketika Foster menggosok tiket pertama, ia tidak memenangkan apa pun. Namun, dia terkejut ketika menggosok tiket lotere kedua.

Advertising
Advertising

"Saya melihat semua nol itu dan saya menjadi kaku," kata Foster. "Saya tidak percaya sampai saya memberikannya kepada petugas di konter untuk dipindai. Ketika itu menunjukkan, 'Pergi ke markas lotere,' saya mulai gemetaran. Aku tidak bisa mempercayainya."

Foster mengklaim hadiahnya Jumat di markas lotere di Raleigh dan pulang dengan US$ 141.501 (Rp 1,98 miliar) setelah dipotong pajak. Dia berencana untuk membayar tagihan medisnya dengan sejumlah uang dan menyimpan sisanya.

"Saya punya asuransi yang bagus," kata Foster. "Tapi masih ada biaya. Ini akan membuatnya jauh lebih mudah."

Foster memenangkan hadiah tertinggi terakhir dalam promosi Win It All lotere, yang dijadwalkan berakhir pada bulan November. Uang yang terkumpul dari lotere digunakan untuk mendukung program pendidikan North Carolina.

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

10 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

11 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

11 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

13 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

16 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

17 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya