Bocah Cilik Main Game Online, Kuras Rekening Bank Ibu

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 3 November 2019 12:44 WIB

Seorang ibu di Cina menunjukkan biaya main gim anaknya yang berusia sepuluh tahun. Nilainya nyaris sekitar Rp1 juta. China Press

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ibu di Cina merasa terkejut setelah uang di rekening digital miliknya berkurang hingga sekitar Rp2 juta karena anaknya bermain game online.

Wang tinggal di Provinsi Jiangsu, Cina, dan memiliki seorang putra berusia 10 tahun.

Ternyata putranya itu gemar bermain gim popular King of Glory. Dan putranya itu suka membeli skin atau tampilan luar karakter dari para tokoh gim itu, yang dijual dengan harga tertentu secara online.

“Wang mengetahui uangnya berkurang setelah mengunjungi bank baru-baru ini,” begitu dilansir Asia One pada Kamis, 31 Oktober 2019.

Wang lalu mengecek rekening WeChat, yang terkait dengan rekeningnya di bank itu. Ternyata, rekening di bank telah diakses berulang kali setiap hari selama sepekan lebih dan digunakan antara dua yuan hingga lebih dari seribu yuan.

Advertising
Advertising

“Putranya itu gemar bermain gim online di ponsel cerdasnya setiap hari seusai pulang sekolah,” begitu dilansir Asia One.

Anak itu juga diam-diam mengingat password milik si ibu saat melakukan pembelian lewat WeChat. Mengetahui ini, si ibu mengontak layanan pelanggan Tencent, yang memproduksi game online itu, dan mengatakan akan memproses pengaduannya.

Berita terkait

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

21 jam lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

2 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

2 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

3 hari lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

5 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

6 hari lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

9 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

9 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

11 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya