Konsulat Indonesia Identifikasi Mayat Korban Kapal Karam

Reporter

Editor

Kamis, 26 Juni 2008 11:08 WIB

TEMPO Interaktif, Johor Bahru:Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, hari ini, akan melakukan proses identifikasi enam jenazah korban kapal karam yang menyelundupkan TKI illegal dari Johor ke Batam. Enam orang korban kebanyakan anak-anak, yaitu, M. Sabil, 6 bulan, Muhammad Ali, 1.5 tahun, M. Nur Fikri, 9 tahun, Aisyah, 4 tahun, Asira, 8 tahun, dan Dewi Fatimah, 20 tahun. Dua orang penumpang lagi belum diketahui nasibnya.Sebelumnya diberitakan pada sekitar Ahad lalu, perahu kayu yang diduga membawa para TKI ilegal dari Johor menuju Batam karam di tengah lautan. Menurut keterangan kepolisian perairan Malaysia, perahu itu diperkirakan membawa 14 penumpang.Pejabat Fungsi Konsuler KJRI Johor Bahru, Dewanto Priyokusumo mengatakan, pihaknya akan segera mengurus keenam jenazah yang kini masih disemayamkan di Rumah sakit Sultan Ismail, Johor tersebut. Dua orang penumpang yang masih hilang diperkirakan juga telah tewas mengingat cuaca dan kondisi laut pada saat kejadian sangat buruk.Polisi akan segera menyerahkan dua orang TKI yang selamat, yaitu Muhammad Abdullah, 40 tahun, dan Tiwi, 27 tahun, ke KJRI Johor dan kami akan membawa dua orang tersebut untuk membantu identifikasi korban, jelas Dewanto Priyokusumo, kepada Tempo, Kamis (26/6) pagi. Menurut rencana, kedua TKI yang berasal dari Flores, NTT itu, akan dikirim pulang ke kampung halaman masing-masing oleh KJRI setelah proses pengurusan jenazah selesai. Untuk sementara menunggu proses pembuatan dokumentasi dan check out memo, mereka berdua akan ditampung dan dirawat di KJRI, kata Dewanto. Menurut Dewanto lagi, KJRI akan bekerja sama dengan otoritas setempat untuk mencari informasi dua WNI yang masih hilang, sekaligus akan mengungkapkan kegiatan calo penyelundup TKI illegal yang selama ini melakukan aktivitas penyelendupan itu. Satu-satunya jalan bagi TKI illegal untuk keluar dari Malaysia ya lewat belakang, karena tidak mungkin melalui pintu keluar imigrasi mengingat tidak memiliki dokumen apapaun, ungkapnya. T.H. Salengke (Johor)

Berita terkait

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

1 menit lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

3 menit lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

5 menit lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

10 menit lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

11 menit lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

11 menit lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

15 menit lalu

10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

Hardiknas 2024 mengusung tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar". Berikut 10 Twibbonize Hari Pendidikan Nasional dan cara mendownload.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

36 menit lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

41 menit lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

42 menit lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya