Banyak Serangan Ikan Hiu, Tempat Wisata di Queensland Sepi

Kamis, 31 Oktober 2019 17:30 WIB

Ikan Hiu Koboi, salah satu jenis ikan hiu yang berbahaya. Sumber: ullstein bild via Getty Images/mirror.co.uk/Image Source

TEMPO.CO, Jakarta - Tempat wisata WhitSundays, Queensland, Australia mengalami penurunan jumlah pengunjung dalam setahun terakhir setelah serentetan serangan ikan hiu terjadi di sepanjang Great Barrier.

Beberapa insiden yang menyerang para turis diantaranya serangan pada seorang turis asal Inggris pada Selasa 29 Oktober 2019, yang diserang di bagian kakinya. Turis itu sekarang sudah pulih.

Turis lainnya yang juga mengalami luka di bagian kaki dalam serangan yang sama di tempat snorkeling yang terkenal di wilayah itu.

Ikan Hiu Koboi, salah satu jenis ikan hiu yang berbahaya. Sumber: ullstein bild via Getty Images/mirror.co.uk/Image Source

Dua insiden terpisah pada 2018 juga mencatat sebuah serangan ikan hiu yang terjadi pada anak perempuan, 12 tahun, yang harus kehilangan kakinya. Serangan lainnya terjadi pada seorang laki-laki yang diserang ikan hiu sampai meninggal karena luka-luka yang sangat parah. Identitas para korban tidak dipublikasikan.

Advertising
Advertising

“Melihat ke belakang selama 12 bulan terakhir, saya dapat mengatakan ada beberapa dampak pada industri kami dalam hal jumlah kunjungan,” kata CEO pariwisata WhitSundays, Tash Wheeler.

Data terbaru memperlihatkan turis mancanegara yang pelesiran ke kawasan ini turun enam persen lebih, dimana pada Maret 2019, tercatat hanya ada 226 ribu kunjungan. Wheeler mengatakan operator pariwisata telah meminta pemerintah untuk melakukan patroli udara di Whitsundays sebagai langkah sementara sambil menunggu penelitian yang dilakukan terhadap ikan-ikan hiu di daerah itu yang selama ini terkenal aman.

Serangan hiu terjadi sebulan setelah pemerintah negara bagian Queensland menghapus puluhan “garis drum” atau perangkap hiu tanpa awak di pantai-pantai renang yang populer usai kalah di pengadilan karena program pengendalian hiu yang sudah berlangsung puluhan tahun.

Namun, usai serangan pada Selasa, 29 Oktober 2019, pemerintah kembali memasang 32 saluran drum tambahan tepat di luar kawasan lindung.
Pengadilan Federal memutuskan hiu yang ditemukan hidup dalam perangkap di taman laut Great Barrief Reef harus dibebaskan. Putusan ini diprotes pemerintah karena sangat berbahaya bagi pekerja.

Meskipun pantai Australia banyak dikunjungi setiap tahun, serangan hiu tetap terjadi. Data yang dikumpulkan Kebun Binatang Taronga Sydney ada 27 serangan di perairan negara itu pada 2018.

KANIA SUKU - asiaone.com

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

4 hari lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

5 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

6 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

6 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

7 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

9 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

9 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

11 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

11 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya