Cerita Warga Iran di Malaysia Waswas Kena Dampak Sanksi Amerika

Kamis, 31 Oktober 2019 05:00 WIB

Seorang anggota staf memindahkan bendera Iran dari panggung setelah foto grup dengan menteri luar negeri dan perwakilan dari AS, Iran, Cina, Rusia, Inggris, Jerman, Prancis dan Uni Eropa selama pembicaraan nuklir Iran di Pusat Internasional Wina di Wina,Austria, 14 Juli 2015. [REUTERS / Carlos Barriaoto]

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah bank di Malaysia menutup puluhan rekening bank individu dan perusahaan dari Iran. Langkah itu imbas dari sanksi-sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat terhadap Iran hingga berdampak pada warga negara Iran.

"Bank-bank sekarang lebih Katolik dibanding Paus," kata Behrang Samadi, dosen sebuah universitas yang juga warga negara Iran yang tinggal di Malaysia.

Dikutip dari aljazeera.com, Rabu, 30 Oktober 2019, diperkirakan ada 10 ribu warga negara Iran yang tinggal di Malaysia. Samadi mengaku wasawas bakal kehilangan rekeningnya yang sudah berusia 14 tahun di Bank CIMB.

"Disejumlah negara-negara barat, tidak ada masalah dengan pembukaan rekening bank. Mereka hanya sensitif dengan transfer uang, khususnya dalam jumlah besar," kata Samadi.

Demonstran membakar foto Presiden Donald Trump, saat melakukan aksi protes setelah AS menarik diri dari kesepakatan nuklir internasional di Tehran, Iran,9 Mei 2018. AP

Advertising
Advertising

Menurut Samadi, dia berencana segera menarik uangnya setelah bank memperingatkannya.

Kendati Washington pada tahun lalu sudah menjatuhkan sanksi terkait program nuklir Iran. Malaysia masih menjaga hubungan baik dengan Tehran. Pada akhir pekan lalu, pemimpin di kedua negara bahkan mendiskusikan bagaimana memperkuat hubungan ke depan.

Banyak warga negara Iran mengatakan mereka tahu puluhan rekan senegaranya telah menerima surat pemberitahuan pemutusan rekening dari Bank CIMB dan Bank RHB. Dalam pemberitahuannya, bank tidak menjelaskan alasan pemutusan rekening nasabahnya asal Iran itu, namun beberapa individu dan sumber di bank menyebut hal ini bagian dari upaya pengetatan pengawasan setelah sanksi-sanksi.

Berita terkait

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

8 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

12 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

3 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

4 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

5 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

5 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

6 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

7 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya