Pembantaian di Armenia, Amerika Serikat Tarik Duta Besar di Turki

Rabu, 30 Oktober 2019 18:32 WIB

Warga Armenia berunjuk rasa di depan kantor konsulat Turki untuk memperingati 100 tahun pembunuhan terhadap warga Armenia di Yerusalem. Sumber: AP/english.alarabiya.net

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Amerika Serikat untuk Turki David Satterfield pada Rabu, 30 Oktober 2019, ditarik setelah DPR Amerika Serikat melakukan pemungutan suara untuk mengakui kalau pembunuhan massal terhadap masyarakat Armenia satu abad lalu sebagai tindak pembantaian. DPR Amerika Serikat juga memutuskan menjatuhkan sejumlah sanksi terhadap Turki atas penyerangan ke Suriah.

Dikutip dari english.alarabiya.net, banyak warga negara Armenia yang tinggal di Turki pada era kekaisaran Ottoman. Tidak sedikit pula dari mereka yang terbunuh saat terjadi sejumlah pertarungan dengan pasukan Ottoman. Namun Turki menyangkal pembunuhan itu sistemik yang sudah diatur dan merupakan genosida.

Satterfield ditarik oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.

Pada Selasa, 29 Oktober 2019, DPR Amerika Serikat melakukan pemungutan suara untuk menghasilkan sebuah resolusi kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump agar menjatuhkan sanksi dan membuat sejumlah pembatasan terhadap Turki terkait serangan yang dilakukan militer negara itu ke Suriah.

Pemungutan suara DPR Amerika Serikat itu juga menghasilkan persetujuan untuk mengakui pembunuhan massal warga Armenia seabad lalu adalah sebuah genosida. Hasil pemungutan suara Amerika Serikat itu dituding hanya sebuah simbolik menyusul ketegangan hubungan negara itu dengan Turki.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

9 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

9 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

10 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

12 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

14 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

15 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

15 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

17 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

21 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

1 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya