Menlu Australia Soroti Isu HAM Terkait Cina

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 30 Oktober 2019 18:01 WIB

Menhan RI Ryamizard Ryacudu melakukan konferensi pers bersama Menhan Australia Marise Payne di Fleet Base East Garden Island, Sydney, Australia, 16 Maret 2017. Pusat Komunikasi Publik Kemhan

TEMPO.CO, Sydney – Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne, mengatakan meminta pemerintah Cina bertanggung jawab atas isu Hak Asasi Manusia. Dia mengatakan bersikap diam mengenai isu sensitif ini bukan merupakan kepentingan nasional Australia.

“Kita harus menghormati kedaulatan masing-masing negara. Tapi kami akan terus konsisten untuk mengangkat isu HAM termasuk seperti yang telah saya sampaikan dengan Cina,” kata Payne dalam pidato di Sydney, Australia, seperti dilansir Reuters pada 30 Oktober 2019.

Menlu Australia mengatakan menutup mata terhadap semua pelanggaran HAM sama artinya dengan menerima perilaku itu. “Itu melemahkan pondasi stabilitas dan perdamaian internasional. Saat tidak ada tantangan maka tidak ada kemajuan,” kata Payne.

Hubungan Australia dan Cina memburuk belakangan ini meskipun Beijing merupakan mitra dagang terbesar Canberra. Ada tuduhan Cina berupaya mencampuri urusan domestik Australia. Canberra juga merasa khawatir Cina memperluas pengaruh di kawasan Pasifik.

Cina juga mendapat banyak kritik soal pendirian kompleks terpencil di Provinsi Xinjiang untuk warga minoritas Muslim Uighur. Kompleks itu disebut sebagai pusat latihan vokasi namun bertujuan menghalau ekstrimisme.

Advertising
Advertising

Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut setidaknya ada sektiar satu juta warga etnis Uighur dan minoritas Muslim lainnya yang telah ditahan di kamp bentukan pemerintah Cina.

Beijing merupakan mitra dagang Australia terbesar dengan nilai transaksi sekitar US4123.5 miliar atau sekitar Rp1.700 triliun. Soal pernyataan Payne ini, kementerian Luar Negeri Cina mengatakan telah mengajukan sikap resmi bernada keras terhadap Australia.

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

20 menit lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

13 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

20 jam lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

23 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

1 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya