Carrie Lam Sebut Ekonomi Hong Kong Resesi

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 29 Oktober 2019 17:01 WIB

Ketua Eksekutif Hong Kong Carrie Lam tiba untuk menyampaikan pidato kebijakan tahunannya, sebagai protes anggota parlemen pro-demokrasi, di Dewan Legislatif di Hong Kong, Cina, 16 Oktober 2019. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Hong Kong – Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, mengatakan pusat keuangan Asia itu bakal mencatatkan pertumbuhan ekonomi negatif hingga akhir 2019.

Ini karena Hong Kong didera demonstrasi besar-besaran anti-pemerintah sejak Juni 2019.

Lam mengatakan ini sehari setelah Menteri Keuangan, Paul Chan, mengatakan Hong Kong mengalami resesi ekonomi. Ini artinya, wilayah administrasi semi-otonom ini tidak mengalami pertumbuhan ekonomi tahun ini.

Seperti dilansir Reuters, protes massal warga Hong Kong terhadap legislasi ekstradisi berlangsung terus-menerus. Meski legislasi itu telah dicabut, warga Hong Kong terus mendesak pemerintah mengadopsi sistem demokrasi secara penuh.

Ini agar warga bisa memilih sendiri para pemimpinnya termasuk kepala eksekutif Hong Kong, yang ditetapkan oleh Cina.

Advertising
Advertising

“Dari penilaian kami ini, pertumbuhan ekonomi 2019 bakal menunjukkan angka negatif. Ini artinya kita tidak ada bisa mencapai target yang sudah direvisi turun antara 0 – 1 persen pertumbuhan ekonomi,” kata Lam seperti dilansir Channel News Asia pada Selasa, 29 Oktober 2019.

Estimasi awal untuk kinerja ekonomi kwartal ketiga Hong Kong menunjukkan pertumbuhan bakal negatif. Ini artinya, dua kwartal berturut-turut terjadi pertumbuhan ekonomi.

Dia mengatakan pemerintah akan meluncurkan paket ekonomi baru untuk menstimulus pertumbuhan ekonomi. Namun, dia tidak menjelaskan secara detil apa program pemerintah itu.

Sebelumnya, Lam berpidato akan meningkatkan pembangunan perubahan untuk warga ekonomi bawah Hong Kong, yang selama ini kesulitan mencari tempat tinggal karena tingginya biaya sewa.

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

2 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

3 hari lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

4 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

5 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

6 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

8 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

8 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

9 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya