Mahathir Sebut Posisi PM Malaysia Ditentukan Pakatan Harapan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 29 Oktober 2019 07:01 WIB

Jokowi menumpang mobil yang dikendarai oleh PM Malaysia Mahathir Mohamad dalam kunjungannya di Malaysia. foto/instagram/jokowi

TEMPO.CO, Ashgabat – Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengatakan posisi PM hanya bisa ditentukan oleh Dewan Presiden Pakatan Harapan.

Pakatan Harapan merupakan nama koalisi yang terdiri dari empat partai pendukung Mahathir pada pemilu 2018.

Mahathir menanggapi pernyataan pihak oposisi agar dia memperpanjang masa jabatan sebagai PM hingga pemilu berikutnya.

“Itu pendapat mereka. Ini akan ditentukan oleh Dewan Presiden PH. Kami akan memutuskan soal ini,” kata Mahathir seperti dilansir Malaymail pada Senin, 28 Oktober 2019.

Mahathir melanjutkan,”Jika mereka (oposisi) yang membuat saya sebagai PM sebelum Pemilu kemarin, mereka yang punya hak untuk meminta saya menjabat lebih lama.”

Advertising
Advertising

Dia mengatakan ini dalam jumpa pers dengan media Malaysia sebelum mengakhiri kunjungan kerja di Turkmenistan pada Senin ini.

Pada Kamis pekan lalu, enam anggota parlemen dari UMNO menggelar jumpa pers di Lobi Parlemen. Mereka menyatakan dukungan kepada Mahathir untuk melanjutkan jabatan PM hingga pemilu ke 15, yang akan digelar pada 2023.

Soal masa jabatan ini, Mahathir mengatakan dia belum menentukan waktu spesifik untuk transisi jabatan PM.

“Saya janji saya tidak akan menjabat terlalu lama. Tapi saya pikir berdasarkan pengalaman saya sebelumnya, saya bisa mencoba mengoreksi semua kesalahan dari Najib Razak,” kata dia. Razak merupakan PM sebelum Mahathir, yang juga adalah mentor politik bagi Razak.

Mahathir menyebut negara dalam kondisi buruk dan masalahnya tidak bisa diselesaikan dengan mudah. “Kita punya banyak utang dan Najib sudah merusak mesin pemerintahan,” kata dia. “Masalah itu dan masalah lainnya yang dibuat Najib harus diperbaiki.”

Berdasarkan kesepakatan internal Pakatan Harapan sebelum pemilu ke -14 kemarin, Mahathir bakal menjabat PM dan kemudian menyerahkannya kepada Anwar Ibrahim, yang merupakan Presiden Partai Keadilan Rakyat dan salah satu anggota koalisi itu.

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 jam lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

2 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

2 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

4 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

4 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya