Warga Vietnam Diduga Jadi Korban Penemuan 39 Jasad dalam Truk

Sabtu, 26 Oktober 2019 10:30 WIB

Truk trailer tempat ditemukannya 39 jenazah. Sumber: reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Tim investigasi Kepolisian Inggris pada Jumat, 25 Oktober 2019, menahan tiga lagi terduga pelaku yang harus bertanggung jawab atas penemuan 39 jasad dalam sebuah truk trailer. Puluhan jasad yang mati membeku itu diduga korban perdagangan manusia dan kemungkinan terdapat warga negara Vietnam.

Sejumlah ahli forensik memulai proses identifikasi para korban. Kedutaan Besar Vietnam di London, Inggris, mengatakan beberapa keluarga di Vietnam telah melaporkan sanak-saudara mereka yang hilang. Saat ini muncul kekhawatiran setidaknya 10 korban dari total penemuan 39 jasad itu adalah warga negara Vietnam.

Hoa Nghiem dari Human Rights Space, sebuah jaringan sipil di Vietnam, mengatakan Pham Thi Tra My, 26 tahun telah mengirimkan sebuah pesan singkat ke ibunya yang mengatakan kalau dia tidak bisa bernafas ketika berada dalam truk kontainer yang berjalan dari Belgia ke Inggris.

"Maafkan saya ayah dan ibu, Jalan saya ke luar negeri tidak sukses. Saya mencintai kalian berdua. Saya tak bisa bernafas. Saya dari kota Nghen distrik Can Loc, Ha Tinh, Vietnam. Maafkan saya ibu," tulis pesan singkat itu, yang diperlihatkan Hoa kepada Reuters dari keluarga Tra My, Sabtu, 26 Oktober 2019.

Keluarga menceritakan Tra My, korban yang diduga berada dalam truk trailer, terbang ke Cina lalu ke Prancis dengan tujuan akhir Inggris. Pesan singkat Tra My itu menguatkan dugaan benar ada warga negara Vietnam yang menjadi korban dalam penemuan 39 jasad pada Rabu, 23 Oktober 2019.

Advertising
Advertising

Bagian kontainer truk trailer itu adalah ruang pendingin. Walhasil, ke-39 jasad yang ditemukan dalam kondisi membeku.

Sebelum ya Kepolisian Inggris meyakini 39 jasad dalam truk trailer itu adalah warga negara Cina, namun Beijing sampai Sabtu, 26 Oktober 2019 belum mengkonfirmasinya. Pejabat Cina dan Vietnam saat ini bekerja sama dengan kepolisian Inggris mengungkap kasus ini.

Berita terkait

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

8 jam lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

8 jam lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

13 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

16 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

1 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

2 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

2 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

2 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya