Korea Selatan Mulai Larang Rokok Elektrik, Kenapa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 24 Oktober 2019 14:32 WIB

Deretan Vape pod yang berisi CBD atau ganja dipamerkan dalam acara Kongres Ganja Dunia dan Pameran Bisnis di Los Angeles, California, 26 September 2019. REUTERS/Mike Blake

TEMPO.CO, Seoul – Sejumlah toko serba ada atau toserba di Korea Utara mulai menghentikan penjualan rokok elektrik beraroma atau vape yang diproduksi perusahaan asal Amerika Serikat yaitu Juul Labs pada Kamis, 24 Oktober 2019.

Ini terjadi sehari setelah pemerintah memperingatkan publik untuk berhenti menggunakan produk seperti itu karena menimbulkan korban jiwa di AS.

Toserba GS25 menghentikan penjualan tiga produk Juul Labs termasuk rasa mangga. Satu produk asal perusahaan Korea Selatan juga dihentikan penjualannya menurut manajemen KT&G, yang merupakan induk perusahaan GS Retail.

Manajemen toserba mengatakan akan menghentikan semua produk rokok beraroma atau vape ini jika investigasi pemerintah menunjukkan produk itu berbahaya.

Soal ini, manajemen Juul Labs mengatakan rokok elektrik yang diproduksinya aman dan menjadi alternatif bagi pengguna rokok tradisional.

Advertising
Advertising

“Juul Labs berharap bisa berdialog dengan manajemen toserba GS25 dan menyediakan alternatif produk bagi perokok dewasa di negara ini,” kata Juul Labs seperti dilansir Reuters pada Kamis, 24 Oktober 2019.

Soal ini, manajemen KT&G mengatakan akan mengikuti aturan pemerintah soal rokok elektrik ini.

Berbagai negara telah mulai menarik penjualan rokok elektrik ini dari pasar. Otoritas juga membatasi pengiklanan rokok elektrik ini karena meningkatnya sorotan publik.

Menteri Kesehatan Korea Selatan, Park Neung-hoo, mengatakan kasus cidera paru-paru akibat penggunaan rokok elektrik terjadi di AS. Dia memperingatkan risiko serius penggunaan rokok elektrik ini bagi publik.

Otoritas kesehatan AS mengatakan ada 33 kasus tewas penggunaan vape dan 1.479 kasus gangguan kesehatan diduga terkait vape.

Media Atlantic melansir pemerintahan Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan rencana pelarangan semua produk rokok elektrik yang rasanya bukan tembakau pada September.

Sejumlah negara bagian seperti Massachusetts, Michigan, Rhode Island, Washington dan Oregon mulai membatasi penjualan rokok elektrik dengan aroma buah dan permen.

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

17 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

1 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

1 hari lalu

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

Tim IDI Medan mengatakan risiko penggunaan rokok elektrik serupa dengan rokok konvensional. Keduanya memiliki bahaya ketergantungan yang sama.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

3 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

3 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

3 hari lalu

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024

Baca Selengkapnya

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

3 hari lalu

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:

Baca Selengkapnya