Jubir Rusia Ingatkan Kurdi untuk Mundur dari Suriah Utara

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 24 Oktober 2019 11:31 WIB

Orang-orang yang dicurigai sebagai milisi ISIS menunggu untuk diperiksa oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pimpinan Kurdi setelah meninggalkan Baghouz bulan lalu.[CNN]

TEMPO.CO, Ras al Ain – Penarikan pasukan Kurdi dari perbatasan Suriah utara dengan Turki menjadi kemenangan bagi Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Erdogan selama ini mengupayakan zona aman sepanjang 30 kilometer dari perbatasan kedua negara bersih dari aktivitas milisi Kurdi.

Dia juga mengatakan akan menggunakan zona aman ini sebagai tempat tinggal bagi 2-3 juta pengungsi Suriah di Turki.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan jika pasukan Kurdi tidak mundur maka polisi militer Rusia dan pasukan Suriah bakal mundur.

“Dan sisa pasukan Kurdi akan berhadapan langsung dengan pasukan Turki,” kata Peskov seperti dilansir Reuters pada Rabu, 24 Oktober 2019.

Advertising
Advertising

Soal ini, Presiden AS, Donald Trump mengatakan komandan milisi Kurdi Mazloum Abdi mengatakan berterima kasih atas upaya AS menghadang serangan brutal pasukan Turki. Gencatan senjata di sana juga disebut permanen dari awalnya hanya lima hari.

Dalam pidato di Gedung Putih, Trump juga mengatakan menyerahkan kekuasaan di Suriah utara kepada Rusia dan Turki sebagai pemenuhan janji kampanye menarik AS keluar dari perang berkepanjangan di negara lain.

Pasukan Rusia dan Turki, seperti dilansir Reuters, bakal menggelar patroli sejauh 10 kilometer di Suriah timur laut, yang sebelumnya dikuasai pasukan AS dan milisi Kurdi.

Menurut Peskov,”Sekarang mereka (Amerika) memilih meninggalkan Kurdi di perbatasan dan nyaris memaksa mereka bertempur melawan pasukan Turki.”

Milisi Syrian Democratic Forces dari Kurdi merupakan sekutu AS dalam perang melawan kelompok teroris ISIS di Suriah.

Komandan SDF, Mazloum Abdi, mengatakan Trump menjanjikan dukungan jangka panjang bagi pasukan Kurdi.

Abdi juga menelpon Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, dan menyatakan dukungan masuknya pasukan polisi militer Rusia dan Suriah di perbatasan utara Suriah.

Berita terkait

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

53 menit lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

5 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

5 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

15 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

17 jam lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya