TEMPO.CO, Jakarta - UN Women Indonesia didukung Sunlight, salah satu produk PT Unilever Tbk, meluncurkan platform belajar online bagi perempuan wirausaha yang diberi nama WeLearn Indonesia di Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019.

Platform WeLearn Indonesia bertujuan memberdayakan perempuan yang ingin memulai maupun mengembangkan bisnisnya melalui pengembangan keterampilan.

Sasaran pengguna WeLearn Indonesia lebih terfokus kepada perempuan yang menghadapi tantangan yang dalam berwirausaha. Tantangan itu sebagian besar terjadi karena norma dan budaya yang bersifat diskriminatif terhadap perempuan.

Saat ini, sekitar 60 persen perempuan mengelola Usaha mikro kecil menengah atau UMKM) atau setara dengan 37 juta perempuan. Pada tahun 2018 jumlah UMKM mencapai 57,83 juta.

“Perempuan adalah komponen kunci yang penting karena mereka berperan sebagai pemangku kepentingan. Platform ini adalah produk inisiatif global yang bisa membantu mereka ke depan,” kata Jamshed Kazi, Representative UN Women Indonesia, di Jakarta.

Sebagai mitra yang mendukung platform ini, Sunlight ingin agar mereka bisa membantu paling tidak lima ribu wirausahawan perempuan yang ingin berwirausaha di Jakarta, Yogyakarta dan Malang. Sunlight berusaha membantu pencapaian lima juta perempuan wirausaha Indonesia pada tahun 2022.

“Kami percaya bahwa memberdayakan perempuan dengan menyediakan kesempatan untuk belajar, bisa menginspirasi dan mendorong lebih banyak lagi perempuan Indonesia untuk bisa mengembangkan bisnis mereka”, kata Maria Dewantini Dwianto, Head of Corporate Communications Unilever Indonesia.

Sebagai langkah awal, secara gratis platform WeLearn Indonesia menawarkan materi pembelajaran berbasis keterampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar perempuan serta akses ke komunitas belajar.

Perempuan wirausaha diberikan kemudahan mengakses platform WeLearn Indonesia dengan menggunakan android untuk masuk dan mendaftar ke WeLearn Unwomen sebelum mengikuti materi-materi pembelajaran.

UN Women sendiri telah membuat platform ini mudah digunakan dengan adanya pilihan bahasa yang digunakan dan penyesuaian dengan daya tangkap dan perilaku dari pengguna sosial media.

Untuk saat ini WeLearn Indonesia sendiri telah menyediakan dua modul pembelajaran bagi pengakses, dan direncanakan akan ditambah dengan modul pembelajaran lainnya.

Selain platform online WeLearn Indonesia yang memiliki kemudahan akses bagi perempuan wirausaha, UN Women Indonesia juga memiliki beberapa kegiatan pendampingan offline yang merangkul titik-titik komunitas secara langsung dengan harapan mampu untuk membesarkan usaha yang telah dimulai.

KANIA SUKU