Indonesian Aid Diresmikan, Jusuf Kalla: Diplomasi Tangan di Atas

Jumat, 18 Oktober 2019 18:54 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla didamping Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Bappenas Bambang Brodjonegor, serta Wakil Menlu A.M Fachir (paling kiri) menjelaskan kepada wartawan tentang pendirian Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian Agency for International Development (Indonesian AID) di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2019. [INFOMED KEMENLU RI]

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan pendirian Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional atau Indonesian AID di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri pada Jumat, 18 Oktober 2019.

Dalam pidato sebagaimana disampaikan Kementerian Luar Negeri dalam pernyataan pers , Jusuf Kalla mengatakan, pembentukan Indonesian AID sudah lama diperlukan sebagai salah satu bentuk perwujudan diplomasi tangan di atas.

Untuk itu, Indonesia terus akan mendorong kerja sama yang lebih eat dengan negara sahabat dan mitra pembangunan, sehingga menguatkan postur Indonesia sebagai negara pemberi bantuan internasional.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang hadir dalam peresmian Indonesian AID menjelaskan, Indonesian AID akan memperkokoh peran Indonesia dalam turut melaksanakan ketertiban dunia, melalui penguatan kerja sama pembangunan internasional.

Adapun Menteri Keuangan Sri Mulyani yang juga hadir dalam acara ini menyampaikan komitmen Kementerian Keuangan untuk terus bekerjasama erat dengan Kementerian Luar Negeri untuk mendukung diplomasi Indonesia melalui pembentukan Indonesian AID.

Advertising
Advertising

Pembentukan Indonesian AID telah menjadi komitmen pemerintah Indonesia dalam mendukung pembangunan dunia, terutama untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial, di antaranya melalui pemberian hibah kepada pemerintah atau lembaga asing, yang saling memberikan manfaat.

Pemerintah Indoneia telah menyelenggarakan sedikitnya 1.000 program kerja sama teknis dalam kerangka kerja sama Selatan-Selatan dalam tiga bidang utama yaitu, pembangunan, good governance, dan ekonomi.

Peresmian Indonesian AID oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dihadiri para pejabat dari kementerian dan lembaga, perwakilan negara sahabat, mitra pembangunan asing yang secara kontinu berpartisipasi dalam kerja sama pembanguan negara berkembang atau biasa disebut Kerja Sama Selatan-Selatan.

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

4 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

4 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

4 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

5 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya