Dokter di India Beri Resep Tes Kehamilan pada Dua Pria

Jumat, 18 Oktober 2019 04:00 WIB

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang dokter di Jharkhand, India, diduga memberikan resep tes kehamilan untuk dua pria muda di distrik Chatra setelah mereka mengeluh sakit perut.

Selain tes kehamilan, Mukesh Kumar, seorang dokter rumah sakit pemerintah, juga meminta Gopal Ganjhu dan Kameshwar Janhu untuk menjalani tes HIV dan hemoglobin, menurut laporan Khaleej Times, dikutip 18 Oktober 2019.

Setelahnya kedua pria itu kemudian menyampaikan kasus ini kepada Dokter Arun Kumar Paswan, ahli bedah sipil di distrik Chatra.

"Sebuah penyelidikan telah diperintahkan untuk masalah ini," kata Paswan.

Berawal ketika Dr Mukesh, yang bertugas di rumah sakit, meresepkan tes kehamilan untuk dua pria muda yang datang untuk check-up setelah sakit perut pada 1 Oktober.

Advertising
Advertising

Para pasien telah dibawa ke rumah sakit oleh anggota keluarga mereka karena mereka mengeluh sakit perut yang hebat. Dokter meresepkan tes lain untuk HIV, HBA, HCV, CBC, HH-2 dan ANC. ANC adalah tes yang dilakukan untuk melihat apakah seorang perempuan hamil atau tidak.

Menurut laporan India Today, dua pria, yang diminta menjalani tes ANC adalah, Gopal Ganjhu yang berusia 22 tahun dan Kameshwar Ganjhu yang berusia 26 tahun.

Ketika Gopal dan Kameshwar mengunjungi lab patologis rumah sakit, dokter lain yang ada di sana bingung dan memberi tahu para pasien bahwa ANC dilakukan pada perempuan untuk memeriksa kehamilan. Dokter itu menyatakan terkejut bahwa dokter konsultasi meresepkan tes ini pada dua pria.

Kedua lelaki itu kemudian kembali ke desa mereka dan memberi tahu sesama penduduk desa. Segera, kabar itu menyebar dan viral.

Sementara Dr Mukesh menolak telah memberikan resep tes ANC pada dua pria ketika ditanya tentang klaim yang dibuat oleh Gopal dan Kameshwar. Sang dokter mengklaim ada konspirasi untuk mencemarkan nama baiknya.

"Ini tidak benar. Ini adalah upaya untuk mencemarkan nama baik saya. Tes-tes itu dapat ditambahkan dengan menulis ulang," kata dokter yang mengklaim resepnya telah diubah dengan menambahkan tes kehamilan.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

4 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

5 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

8 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

15 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

16 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

18 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

24 hari lalu

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

25 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya