Presiden Erdogan Temukan Pengganti Jet Tempur F-35
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Rabu, 16 Oktober 2019 17:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Turki telah mendapatkan jet tempur pengganti setelah jet tempur F-35 dihapus dari proyek pembuatan pesawat tempur Amerika Serikat.
"Penawaran akan datang," kata Presiden Turki, Tayyip Erdogan, tanpa merinci lebih jauh jet pengganti itu, seperti dikutip dari reuters.com, Rabu, 16 Oktober 2019.
Ankara dan Washington bersitegang ketika Turki memutuskan membeli rudal pertahanan S-400, dimana Amerika Serikat menyebut hal ini tidak sejalan dengan sistem pertahanan NATO. Amerika Serikat yang geram, mengancam tidak akan mengirimkan jet tempur F-35 buatan Lockheed Martin Corp yang dipesan Turki.
Washington menghapus Turki dari program gabungan F-35 setelah pada Juli 2019 lalu menerima sistem rudal pertahanan S-400 dari Rusia. Ancaman dari Amerika Serikat itu tak membuat gentar Ankara dengan mengatakan mereka bisa mencari jet tempur F-35 pengganti dari negara lain.
Negara lainnya yang juga membeli S-400 ini adalah Cina dan Qatar. Beijing dan Rusia telah menyepakati pembelian S-400 ini pada 2014. Pengiriman sebagian skuadron rudal anti-serangan udara ini telah berlangsung ke Cina meskipun tidak diumumkan.
Meskipun Cina bukanlah mitra, pemerintah Amerika Serikat tetap mengenakan sanksi kepada unit militer Cina pasca-pembelian sistem rudal ini, yang memiliki jarak tempuh rudal antara sekitar 150 – 400 kilometer.
Sanksi Amerika Serikat ini menyasar langsung Departemen Pengembangan Peralatan Angkatan Bersenjata Cina dan kepalanya yaitu Li Shangfu pada September 2018. Sedangkan sanksi Amerika Serikat yang dijatuhkan ke Turki diantaranya menghentikan program pelatihan pilot Turki untuk jet tempur F-35, sebuah jet tempur generasi kelima dan bisa terbang secara vertikal.