14 Polisi Meksiko Tewas Diserbu Kartel Narkoba

Selasa, 15 Oktober 2019 23:34 WIB

Tentara Meksiko menghentikan mobil di wilayah Acapulco, untuk mengadakan pemeriksaan kendaraan. Langkah ini dilakukan menyusul kaburnya kartel paling berbahaya dari penjara. Mexico City, Juli 12, 2015. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - 14 polisi Meksiko tewas setelah konvoi mereka diserbu oleh kartel narkoba pada Senin kemarin.

Serangan terjadi di negara bagian Michoacan, wilayah yang menjadi medan perang antargeng narkoba selama puluhan tahun. Wilayah ini dikuasai geng narkoba New Generation Jalisco Cartel, yang telah muncul dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi salah satu kelompok kejahatan terorganisir yang dominan di Meksiko.

Dilaporkan New York Times, 15 Oktober 2019, Israel Patrón, direktur keamanan publik negara bagian Michoacan, mengatakan konvoi polisi yang terdiri dari 41 petugas polisi, hendak menjemput seorang perempuan dan putrinya yang akan bersaksi sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga.

Ketika konvoi menyeberang melalui desa El Aguaje, mereka diserang dari belakang oleh orang-orang bersenjata. Selain menewaskan 14 polisi, serangan itu juga melukai tiga petugas. Sementara CNN dan Reuters melaporkan 13 polisi tewas.

Otoritas federal mengatakan 14 polisi tewas, sementara pejabat Michoacan melaporkan bahwa 13 petugas tewas, menurut laporan Reuters. Tidak dilaporkan apakah ada korban dari pihak penyerang.

Advertising
Advertising

Pasukan keamanan federal dan negara bagian, termasuk Garda Nasional, sedang melakukan perburuan untuk menemukan para penyerang, kata Patrón.

Penyergapan terhadap polisi Meksiko terjadi di daerah yang diperebutkan oleh beberapa kartel narkoba Meksiko.[CNN]

Kartel Jalisco telah beberapa kali menyerang aparat keamanan negara, kata Falko Ernst, analis Meksiko untuk International Crisis Group. Sementara kartel saingan mereka di negara bagian, Ksatria Templar dan Viagras, berusaha mempertahankan hubungan yang lebih baik dengan polisi. Kartel Jalisco bergerak dari perbatasan pegunungan antara Jalisco dan Michoacan ke wilayah Tierra Caliente.

Kontrol atas wilayah itu memungkinkan geng-geng kriminal untuk memproduksi obat-obatan - termasuk metamfetamin (sabu) dan melakukan kontrol atas industri alpukat dan kapur lokal, kata Ernst. Garda Nasional telah dikerahkan di beberapa bagian Tierra Caliente.

Foto-foto tempat kejadian yang dipublikasikan di media sosial menunjukkan kendaraan polisi yang penuh peluru terbakar, serta mayat-mayat petugas yang tewas terbaring di tanah.

Foto juga memperlihatkan plakat yang ditinggalkan di kendaraan yang ditandatangani oleh Jalisco Cartel Generasi Baru, salah satu geng paling kuat di Meksiko, memperingatkan polisi untuk tidak mendukung kartel pesaing mereka.

Saat pelantikan, Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador, telah berjanji untuk mengatasi kekerasan di Meksiko dengan strategi baru.

Lopez Obrador berpendapat bahwa cara terbaik untuk menyerang kejahatan terorganisir adalah dengan memberantas korupsi dan mengatasi akar penyebab kemiskinan. Dia juga telah menciptakan pasukan polisi militer yang bersifat militer, Garda Nasional, dan menempatkannya di wilayah paling ganas di negara itu.

"Anda tidak bisa melawan api dengan api, saya sudah mengatakannya berkali-kali," kata López Obrador pada Senin. "Anda tidak bisa melawan kekerasan dengan kekerasan, Anda tidak bisa melawan kejahatan dengan kejahatan. Anda harus melawan kejahatan dengan berbuat baik."

Lopez Obrador mengatakan penyergapan di negara bagian barat Michoacan sangat disesalkan, tetapi dia menegaskan kembali bahwa strategi meningkatkan anggaran keamanan dan mengatasi akar penyebab kekerasan kartel narkoba akan membuahkan hasil.

Berita terkait

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

12 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

14 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

14 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

14 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

15 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya