Pusat Perbelanjaan Hong Kong Tutup Lebih Awal, Kenapa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 10 Oktober 2019 19:01 WIB

Warga Hong Kong menolak larangan memakai penutup wajah yang diberlakukan pemerintah di bawah undang-undang darurat.[Winson Wong/South China Morning Post]

TEMPO.CO, Hong Kong – Demonstran di Hong Kong bersiap menggelar unjuk rasa pada Kamis, 10 Oktober 2019.

Sejumlah pusat perbelanjaan, layanan kereta api dan supermarket tutup lebih cepat untuk menghindari menjadi target serangan demonstran, yang kerap terjadi dalam empat bulan terakhir.

Sejumlah pusat perbelanjaan dan toko menjadi sasaran pengerusakan oleh perusuh yang membuat citra Hong Kong sebagai salah satu pusat belanja di Asia tercoreng.

Salah satu pusat keuangan dunia ini menghadapi kemungkinan resesi pertamanya dalam satu dekade terakhir akibat kerusuhan yang kerap terjadi saat unjuk rasa. Sektor pariwisata dan ritel terkena dampak paling besar.

“Para demonstran melakukan kucing-kucingan dengan polisi dengan cara menggelar demonstrasi di berbagai lokasi berbeda dan berkomunikasi lewat sosial media,” begitu dilansir Reuters pada Kamis, 10 Oktober 2019.

Advertising
Advertising

Secara terpisah, perusahaan elektronik terbesar dunia Apple Inc menghapus aplikasi yang digunakan pemrotes untuk melacak pergerakan polisi. Ini membuat sejumlah demonstran mengatakan mereka bisa jadi bakal mengunjungi toko Apple di Hong Kong.

Seperti dilansir Channel News Asia, warga Hong Kong turun ke jalan memprotes pembahasan legislasi ekstradisi, yang mengatur ketentuan warga bisa diekstradisi ke Cina jika dianggap melanggar hukum di sana.

Meski legislasi ini telah dicabut dari pembahasan di parlemen, warga terus menggelar demonstrasi menuntut penerapan sistem demokrasi secara penuh.

Kebebasan ini dijamin dalam sistem satu negara dua sistem, yang disepakati Inggris saat mengembalikan Hong Kong ke Cina pada 1997. Kebebasan ini tidak dinikmati di Cina daratan.

Berita terkait

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

1 jam lalu

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

Apple memamerkan kekuatan chip M4 melalui iPad Pro teranyar. Diklaim paling efisien dibanding semua gawai berfitur AI yang pernah ada.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat

1 hari lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat

Bocoran terbaru mengungkap bahwa Apple sedang bersiap memproduksi perangkat Macbook dan iPhone yang bisa dilipat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

1 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

2 hari lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

4 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

4 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

5 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

5 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya