Perempuan Iran Sekarang Boleh Nonton Sepak Bola di Stadion

Kamis, 10 Oktober 2019 13:00 WIB

Pesepak bola timnas U-19 Iran Yasin Salmani (kanan) bersama rekan satu timnya melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang timnas Indonesia pada pertandingan persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu, 7 September 2019. ANTARA/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan sepak bola babak kualifikasi Iran melawan Kamboja pada Kamis, 10 Oktober 2019, akan menjadi sebuah tonggak sejarah bagi Iran. Pasalnya, pada pertandingan itu untuk pertama kalinya perempuan secara resmi boleh masuk ke stadion sepak bola.

Dikutip dari edition.cnn.com, pihak penyelenggara mengalokasikan 3.500 tiket bagi perempuan penggemar sepak bola yang secara mengejutkan tiket itu ludes terjual dalam hitungan kurang dari satu jam. Walhasil, tambahan 1.100 tiket dikeluarkan bagi pertandingan itu yang diselenggarakan di Stadion Azadi, Iran.

“Ini sebuah sejarah besar bagi sepak bola Iran dan juga perempuan Iran yang memprotes hingga membuat mereka terancam dikirim ke penjara Evin, yang dikenal sebagai tahanan politik di Tehran,” kata James Montague, penulis buku soal sepak bola.

Menurut Montague, semua mata saat ini tertuju pada Tehran untuk melihat apakah izin perempuan boleh masuk ke stadion sepak bola benar-benar terjadi. Dia mengingat pada tahun lalu, ada sekitar 30 perempuan ditahan saat mencoba menyaksikan pertandingan sepak bola, padahal ketika itu ada Gianni Infantino, Presiden FIFA, yang juga datang untuk menyaksikan Tehran Derby.

Advertising
Advertising

“Ini adalah sebuah situasi yang memperlihatkan perubahan. Semua orang menunggu, menahan nafas dan berharap perempuan Iran akhirnya diperbolehkan menyaksikan tim nasional mereka berlaga di dalam negeri pertama kali setelah 40 tahun,” kata Montague.

Iran tidak membolehkan perempuan datang menyaksikan pertandingan olahraga, jenis olahraga apapun dan di stadion mana pun di negara itu. Ini bukan undang-undang tertulis, namun diberlakukan tak lama setelah meletupnya revolusi Iran pada 1979.

Presiden FIFA Infantino baru-baru ini menyerukan larangan itu tidak bisa diterima. Dia pun mendesak otoritas Iran untuk mencabut larangan tersebut pada pertandingan kualifikasi sepak bola Piala Dunia 2022.

Berita terkait

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

8 jam lalu

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

Timnas Vietnam sudah memiliki pelatih anyar. VFF) mengumumkan penunjukan Kim Sang-sik sebagai pengganti Philippe Troussier.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

2 hari lalu

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

Duel timnas Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 pada final Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung Jumat malam ini, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

2 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

2 hari lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

3 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

4 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

4 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya