Pengunjung Membludak ke Uluru di Australia, Ada Apa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 9 Oktober 2019 18:35 WIB

Batu Uluru di Australia. Reuters

TEMPO.CO, Sydney – Ribuan orang bergegas mendaki bukit batu Uluru di Australia dengan mengabaikan seruan penduduk asli agar menjauhi area suci monilitik ini.

Pemerintah Australia berencana untuk melarang secara permanen kunjungan turis ke kawasan ini pada Oktober 2019.

Para pengunjung tidak bisa lagi menaiki area lanskap ini, yang dulu dikenal dengan sebutan Ayers Rock mulai 26 Oktober 2019. Ini menyusul kampanye penduduk lokal selama satu dekade terakhir yang meminta pemerintah melindungi area ini.

Lembaga PBB UNESCO menyebut warisan dunia berbentuk batu setinggi 348 meter ini, yang memiliki warna kemerahan pekat, merupakan salah satu satu daya tarik wisata. Padahal, letak batu ini terpencil yaitu di dekat air mancur Alice Springs di Northern Territory.

Manajer Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta, Mike Misso, mengatakan larangan itu membuat kunjungan turis meningkat drastis dibandingkan satu dekade terakhir. Dia mengatakan ini kepada televisi SBS News.

Advertising
Advertising

“Kami tahu ini sekitar ratusan hingga mendekati seribuan orang datang berkunjung setiap hari,” kata Misso seperti dilansir Reuters pada Rabu, 9 Oktober 2019.

Misso mengatakan ada banyak orang ingin mendaki meskipun ada himbauan kepada pengunjung untuk tidak mendaki. Menurut catatan, mayoritas pengunjung memilih tidak mendaki batu ini.

Penduduk Anangu, yang merupakan penduduk tradisional yang menjadi pemilik Uluru, meminta pendakaian ini ditutup sejak 1985. Saat itu, pemerintah menyerahkan pengelolaan lokasi kunjungan wisata ini kepada etnis Uluru.

Media RTE melansir otoritas setempat merasa khawatir dengan banyaknya pengunjung yang ingin mendaki batu itu. Untuk merayakan pelarangan pendakian, pengelola taman akan menggelar acara perayaan publik pada 27 Oktober 2019 atau 34 tahun pasca Uluru dikembalikan ke pemilik warga etnis Anangu.

Berita terkait

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

16 menit lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

2 hari lalu

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

3 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB

Baca Selengkapnya

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

3 hari lalu

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

4 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

4 hari lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

5 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

5 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

7 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

7 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya