Demonstrasi Besar di Ekuador, Kabinet Tinggalkan Ibu Kota

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 9 Oktober 2019 15:12 WIB

Anggota polisi anti huru hara mengarahkan senjata mereka ketika mereka berbentrokan dengan demonstran di Quito, Ekuador 4 Oktober 2019. Beberapa demonstran membakar ban dan melempar benda ke arah kendaraan lapis baja polisi. Hal itu menuai kritik dari Presiden Ekuador. REUTERS/Ivan Alvarado

TEMPO.CO, Quito – Presiden Ekuador, Lenin Moreno, memerintahkan penerapan jam malam di sekitar gedung pemerintah mulai Selasa, 8 Oktober 2019 pasca terjadinya kerusuhan memprotes pengetatan kebijakan ekonomi.

Ini berlaku dari pukul delapan malam hingga lima pagi. Kerusuhan yang terjadi selama enam hari terakhir ini telah memaksa pemerintah untuk meninggalkan ibu kota Quito. Polisi telah menahan ratusan orang yang pasca demonstrasi itu.

“Dalam situasi seperti ini, saya tidak tahu mengapa saya harus mundur jika saya membuat keputusan yang benar,” kata Moreno seperti dilansir Reuters pada Selasa, 8 Oktober 2019.

Moreno, yang baru berkuasa sekitar 2.5 tahun, menolak untuk menerapkan kembali subsidi bahan bakar minyak, yang menjadi tuntutan massa.

Moreno menghilangkan subsidi BBM sebagai bagian dari program reformasi ekonomi terkait kesepakatan dengan IMF untuk mendapat dana pinjaman US$4.2 miliar atau sekitar Rp60 triliun.

Advertising
Advertising

Ribuan penduduk asli Ekuador turun ke jalan memprotes kebijakan pengetatan ekonomi oleh pemerintah. Ini adalah taktik memenuhi ibu kota dengan ribuan pemrotes, yang telah berhasil menjatuhkan pemerintahan sebelumnya.

Sejumlah demonstran juga memasuki Gedung National Assembly pada Selasa dan mengibarkan bendera, mengepalkan tangan dan meneriakkan ‘Kami adalah rakyat’.

Sejumlah lokasi di Quito dipenuhi demonstran yang mengenakan masker penutup wajah dan tongkat pemukul serta melempar batu. Mereka bentrok dengan pasukan keamanan, yang menembaki demonstran dengan gas air mata.

Otoritas setempat mengatakan bentrokan ini menimbulkan luka 19 orang warga sipil dan 43 petugas polisi.

Moreno menyatakan Ekuador dalam keadaan darurat dan memindahkan kegiatan kabinet ke kota tepi pantai yaitu Guayaquil, yang tidak mengalami gangguan keamanan.

Berita terkait

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

22 jam lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Diusulkan Menjadi Menteri oleh PAN, Tanggapan Gibran hingga Rekam Jejak

23 jam lalu

Eko Patrio Diusulkan Menjadi Menteri oleh PAN, Tanggapan Gibran hingga Rekam Jejak

PAN sedang menyiapkan komedian Eko Patrio untuk mendapat posisi menteri dalam kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

1 hari lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

1 hari lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

1 hari lalu

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

Prabowo disinyalir membentuk kabinet gemuk, bagaimana perbandingan dengan presiden sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

2 hari lalu

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

Orang toxic merupakan individu yang secara terus-menerus memberikan dampak negatif terhadap kehidupan dan emosional orang lain.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

2 hari lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

3 hari lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

TKN Pastikan Kabinet Prabowo-Gibran Berkomposisi Proporsional

4 hari lalu

TKN Pastikan Kabinet Prabowo-Gibran Berkomposisi Proporsional

Kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan dikomposisikan secara proporsional.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

4 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya