Pengemis India Punya Tabungan Rp 200 Juta

Rabu, 9 Oktober 2019 07:00 WIB

Tabungan dengan setoran tetap 877.000 rupee & sekitar 150.000 uang tunai (sebagian besar koin) ditemukan oleh polisi dari kediaman seorang pengemis Burju Chandra Azad di Govandi, yang meninggal dalam kecelakaan saat mencoba melintasi jalur kereta api.[Twitter/ANI]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengemis asal Mumbai, India, yang meninggal dalam kecelakaan kereta api, dilaporkan memiliki tabungan 1 juta rupee atau Rp 200 juta. Tabungan 1 juta rupee itu termasuk koin senilai 150 ribu rupee atau Rp 30 juta.

Menurut laporan Khaleej Times, 8 Oktober 2019, polisi butuh hampir delapan jam untuk menghitung koin yang mereka temukan di rumah pengemis yang hanya memiliki satu kamar di daerah kumuh Mumbai. Mereka juga menemukan dokumen untuk setoran tetap senilai 877.000 rupee atau Rp 175 juta di rumah pengemis bersama dengan kartu PAN, kartu identitas pemilih dan kartu Aadhaar.

Menurut laporan, ruangan itu dipenuhi dengan koran bekas dan tas plastik ketika polisi mendatangi rumah pengemis untuk menyelidiki kematiannya.

Polisi mengatakan bahwa mereka akan menghubungi bank masing-masing untuk memastikan tabungan pengemis yang meninggal atas nama Birju Chandra Azad tetap aman. Sementara polisi akan mengamankan koin-koin yang ditemukan.

Sejauh ini belum ada laporan siapa anggota keluarga atau kerabat pengemis yang meninggal.

Advertising
Advertising

Polisi Kereta Api Pemerintah (GRP) Vashi telah mencoba melacak keluarga lelaki berusia 82 tahun itu, yang diduga ditabrak oleh kereta antara stasiun Mankhurd dan Govandi pada hari Jumat.

GRP sedang mencoba menghubungi putra Azad, yang tinggal di Rajasthan, setelah tubuhnya ditemukan di bantaran rel. GRP mendaftarkan kasus kematian karena kecelakaan dan kemudian, penduduk setempat mengidentifikasi korban sebagai Azad, yang biasanya mengemis di kereta di jalur pelabuhan.

"Pertanyaan lebih lanjut membawa kami ke sebuah pondok dekat jalur. Seorang tetangga memberi tahu kami bahwa Azad hidup sendirian dan tidak memiliki saudara. Kami memutuskan untuk mencari pondok untuk mendapatkan detail keluarga Azad," kata Nandakumar Saste, inspektur senior Vashi GRP, seperti dikutip dari Hindustan Times.

Pravin Kamble, sub-inspektur, Vashi GRP, yang mencari di pondok Azad, mengatakan, "Kami menemukan empat dabbas besar (kontainer) dan sebuah tong. Dia menyembunyikan koin pecahan 1 rupee, 2 rupee, 5 rupee dan 10 rupee di kantong plastik di dalam wadah."

"Melihat dia sendirian, mereka semua berbagi makanan dengannya siang dan malam," kata Saste, yang mendapat keterangan dari tetangga bahwa pengemis itu hidup tanpa keluarga.

Berita terkait

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

5 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

9 hari lalu

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.

Baca Selengkapnya

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

9 hari lalu

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

10 hari lalu

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.

Baca Selengkapnya

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

12 hari lalu

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.

Baca Selengkapnya

Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

14 hari lalu

Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

14 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

17 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

19 hari lalu

New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

Survei ini berdasarkan beberapa penilaian, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan penginapan. New Delhi dan Hanoi di urutan teratas.

Baca Selengkapnya