Akademi Swedia Siap Umumkan Penghargaan Nobel Bidang Sastra

Selasa, 8 Oktober 2019 13:16 WIB

Penghargaan Nobel.[www.independent.ng]

TEMPO.CO, Jakarta - Akademi Swedia, sebuah lembaga yang bertugas memilih calon pemenang penghargaan Nobel, rencananya pada Kamis, 9 Oktober 2019 akan mengumumkan dua pemenang hadiah Nobel bidang sastra, termasuk satu pemenang Nobel pada 2018 yang seremoninya belum dilakukan.

Akademi Swedia dipaksa mengesampingkan seremoni pemenang Nobel pada 2018 ketika muncul tuduhan perkosaan yang dilakukan suami seorang anggota Akademi Swedia. Semenjak muncul tuduhan itu, Akademi Swedia berbenah dengan cara meningkatkan transparansi. Akademi Swedia sekarang sudah berusia 233 tahun.

Para pemenang Nobel akan mendapat hadiah US$ 914 ribu atau Rp 12,9 miliar. Saat ini Yayasan Nobel meminta agar anggota Akademi Swedia, yang dipilih untuk seumur hidup dan statusnya bisa diubah hanya berdasarkan persetujuan Raja Swedia, melakukan lebih banyak upaya.

"Saya rasa mereka (Akademi Swedia) bisa melakukan upaya lebih, bertindak lebih terbuka dari sebelumnya dan saya rasa itu akan menjadi sebuah hal yang baik," kata Lars Heikensten, Direktur Eksekutif Yayasan Nobel.

Menurut Heikensten, Yayasan Nobel dan Akademi Swedia sudah mencapai kata sepakat untuk mengevaluasi keanggotaan Akademi Swedia yang bersifat seumur hidup serta menguji sejumlah gagasan.

Advertising
Advertising

Heikensten sebelumnya mendesak Akademi Swedia untuk menangguhkan seremoni pemberian penghargaan Nobel 2018 dan mengeluarkan para ahli dari tim panel di Akademi Swedia. Namun pada Mei 2019 lalu, Heikensten memberikan lampu hijau untuk seremoni Nobel 2019.

"Reputasi kami adalah segalanya. Jelas saja ini penting untuk menghindari situasi seperti ini (dugaan perkosaan) dan hal ini tidak boleh terulang lagi," kata Heikensten.

Yayasan Nobel saat ini telah menyusun kode perilaku umum yang mencakup beberapa aspek, seperti memastikan dan merahasiakan nama penerima hadiah, konflik kepentingan dan nepotisme bagi semua badan pemberi hadiah.

Akademi Swedia sendiri menolak memberikan komentar atas pemberitaan ini.

Sementara itu di bawah reformasi Akademi, seorang anggota Akademi Swedia bisa secara sukarela dapat mengundurkan diri seperti yang pernah dilakukan Katarina Frostenson, yang suaminya saat ini menerima hukuman atas tuduhan perkosaan dan membocorkan nama-nama pemenang hadiah Nobel.

Sedangkan Inggrid Elam yang merupakan profesor bidang sastra di Universitas Gothenburg mengaku sangat ingin melihat reformasi akademik yang lebih komprehensif. Elam menekankan batasan usia sangat penting untuk reputasi.

“Mereka harus menetapkan batas usia 80 tahun untuk anggota Akademi Swedia dan bekerja lebih banyak dengan komite dalam lingkup waktu yang ditentukan," kata Elam.

Berita terkait

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

7 hari lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

14 hari lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

14 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

19 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

40 hari lalu

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.

Baca Selengkapnya

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

42 hari lalu

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia

Baca Selengkapnya

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

43 hari lalu

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.

Baca Selengkapnya

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

19 Maret 2024

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

12 Maret 2024

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.

Baca Selengkapnya

Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

10 Maret 2024

Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

Setelah terancam tutup, UNRWA optimistis beberapa donor akan mulai mendanai lagi dalam beberapa minggu.

Baca Selengkapnya