Taiwan Peringatkan Gerakan Cina di Pasifik

Senin, 7 Oktober 2019 16:54 WIB

Presiden baru Taiwan, Tsai Ing-wen menghadiri upacara pelantikannya di Istana Kepresidenan di Taipei, Taiwan, 20 Mei 2016. Tsai dipilih menjadi Presiden Taiwan di saat hubungan negeri itu dengan China terus memburuk. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Taiwan pada Senin, 7 Oktober 2019, menuding Cina telah mempraktikkan ekspansi otoriter di kawasan Pasifik. Tuduhan itu berkaca pada sejumlah laporan yang mengungkap rencana kehadiran militer Cina di dua negara di kawasan Pasifik yang baru-baru ini mengubah arah kesetiaan diplomatiknya dari Beijing ke Taipe.

Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, mendesak negara-negara termasuk Amerika Serikat agar melawan gerakan Cina yang ingin menghilangkan kehadiran Taiwan di Pasifik.

"Saya tentu tidak ingin melihat kawasan Pasifik berubah menjadi bentuk lain Laut Cina Selatan, dimana kita mengeluh dan sudah terlalu terlambat bagi kita untuk melakukan sesuatu," kata Wu, mengacu pada gerakan Cina membangun instalasi militer pada pulau-pulau buatan di Laut Cina Selatan, sebuah wilayah perairan yang masih dipersengketakan.

Atas komentar Wu itu, Kementerian Luar Negeri Cina belum memberikan komentar.

ilustrasi bendera Amerika Serikat dan Taiwan. Sumber: Brookings Institution/Reuters

Advertising
Advertising

Taiwan saat ini berada dalam tekanan dari Beijing sejak Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memangku jabatan pada 2016. Cina menduga Tsai mendorong Taiwan agar melepaskan diri dari Cina dan menjadi sebuah negara merdeka, dimana hal ini amat ditentang oleh Beijing.

Taiwan menuding Cina telah mencoba mencampuri pemilu presiden Taiwan yang akan diselenggarakan pada Januari 2020. Dalam pemilu itu, presiden Tsai kembali mencalonkan diri. Tuduhan itu dibantah oleh Beijing.

Amerika Serikat, yang memiliki hubungan penuh dengan Cina dalam masalah perdagangan, pertahanan dan teknologi, menjunjung tinggi apa yang dikenal sebagai kebijakan satu-Cina - yang secara resmi mengakui Beijing dan bukan Taipei. Namun saat bersamaan, Amerika Serikat membantu Taiwan.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

13 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

22 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya