Korea Selatan Terbangkan Jet Tempur ke Pulau Dokdo

Selasa, 1 Oktober 2019 16:30 WIB

Jet tempur F-15K Korea Selatan menjatuhkan bom saat mereka terbang di atas Semenanjung Korea selama latihan gabungan dengan AS, Korea Selatan, 18 September 2017. Korea Selatan mengatakan AS militer telah menerbangkan pembom dan jet stealth yang kuat ke Semenanjung Korea dalam latihan bersama. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah jet tempur Korea Selatan pada Selasa, 1 Oktober 2019, melakukan sebuah patroli penerbangan di atas beberapa pulau yang dipersengketakan dengan Jepang. Patroli itu disampaikan oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dalam sebuah acara peringatan berdirinya Angkatan Bersenjata Korea Selatan.

“Beberapa waktu lalu, F-15K jet tempur pengembom paling kuat di Asia timur laut telah kembali dari misi patrolinya di wilayah udara pulau kita, Dokdo. Misi itu berjalan tanpa masalah,” kata Presiden Moon, dalam pidatonya, seperti dikutip dari reuters.com, Selasa, 1 Oktober 2019.

Dikatakan Moon, jet tempur F-15K berpatroli di wilayah yang masih dipersengketakan Korea Selatan – Jepang yakni pulau Dokdo atau masyarakat Jepang menyebutnya Pulau Takeshima. Pulau itu saat ini di bawah kendali Korea Selatan, namun kepemilikannya diklaim oleh kedua negara. Ketegangan di wilayah ini, bisa memantik ketegangan Jepang – Korea Selatan.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan istrinya, Kim Jung-sook melambaikan tangan setibanya di Buenos Aires untuk menghadiri pertemuan G20 di Argentina, 29 November 2018. Kim Jung-sook tampil serba hitam dengan setelan dan high heels. REUTERS

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan dua dari empat jet tempur F-15K yang ambil bagian dalam patroli itu terbang diseputar pulau itu. Sebelumnya pada Jumat, 27 September 2019, Seoul secara resmi melayangkan protes kepada Tokyo, yang selalu membuat referensi kalau Jepang pemilik pulau Dokdo. Atas protes ini, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan memanggil seorang diplomat bidang pertahanan dari Kedutaan Besar Jepang di Seoul meminta agar hal itu segara dicabut.

Advertising
Advertising

Presiden Moon menggelar resepsi hari Angkatan Bersenjata Korea Selatan di kota Daegu, dimana dalam kesempatan itu empat jet tempur F-35A Lockheed Martin dipamerkan. Dalam pidatonya, Moon tidak menyebut Jepang secara langsung atau Korea Utara, namun dia mengatakan kalau situasi keamanan saat ini sungguh sulit diprediksi sehingga membutuhkan kekuatan serta inovasi.

“Adanya serangan drone di Timur Tengah baru-baru ini, memperlihatkan pada dunia sejumlah tantangan yang akan kita hadapi sungguh akan sangat berbeda dari tantangan di masa lalu,” kata Moon.

Hubungan diplomatik Korea Selatan – Jepang memburuk yang berakar dari sejarah perang. Korea Selatan adalah negara bekas jajahan Jepang dan kedua negara masih belum menemukan kata sepakat untuk kompensasi kerja paksa yang terjadi saat Jepang menjajah Korea Selatan 1910 – 1945.

Berita terkait

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

3 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

3 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

5 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

5 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya