Butuh Pesaing Kuat, Huawei Tawarkan Lisensi 5G ke Perusahaan AS

Jumat, 27 September 2019 16:45 WIB

Ren Zhengfei. VGC

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri dan CEO Huawei, Ren Zhengfei, menawarkan lisensi teknologi 5G Huawei ke perusahaan AS agar bisa bersaing membuka pasar lebih kompetitif.

Pada Kamis dalam pertemuan dengan media di kantor pusat Huawei di Shenzhen, Ren mengungkapkan bahwa tujuan berbagi teknologi adalah untuk membuat Huawei dan perusahaan AS bersaing dalam jaringan 5G. Ren percaya diri bahwa Huawei juga akan menang dalam kompetisi berikutnya.

"Kami tidak khawatir tentang munculnya pesaing yang kuat," kata Ren. "Saya akan sangat senang jika (pesaing) benar-benar dapat menantang Huawei, membantu kami menjadi lebih efisien dan menghilangkan area bisnis dan staf yang berkinerja buruk di Huawei," seperti dikutip dari South China Morning Post, 27 September 2019.

Huawei yang masuk dalam daftar hitam AS pada bulan Mei, dengan memblokir Huawei membeli produk dan layanan AS, telah meningkatkan investasi strategis dan menambahkan ribuan peneliti dalam upaya untuk melawan larangan AS.

Dalam wawancara dengan The Economist pada 10 September, Ren mengungkapkan bahwa Huawei siap untuk membagikan teknologinya 5G dengan pembeli Barat potensial dengan imbalan akses ke pasar mereka. Lebih lanjut, perusahaan akan memungkinkan pelanggan untuk memodifikasi kode sumber sehingga baik Huawei maupun pemerintah Cina tidak dapat memiliki kendali atas infrastruktur telekomunikasi yang dibangun menggunakan peralatannya.

Advertising
Advertising

Terlepas dari larangan AS, Huawei telah membuat kemajuan signifikan dalam pembangunan jaringan 5G global dan hingga saat ini telah mengantongi sebanyak 60 kesepakatan 5G komersial, menurut ketua rotasi perusahaan Ken Hu Houkun dalam konferensi pers di Shanghai bulan ini.

Pendiri Huawei Technologies, Ren Zhengfei (kanan) dan Presiden Cina, Xi Jinping, (kiri). Reuters

Pada hari Kamis, Ren mengatakan dia hanya ingin menjual teknologi 5G Huawei ke perusahaan Amerika. "Eropa memiliki teknologi 5G sendiri, dan Korea Selatan dan Jepang juga memiliki 5G mereka sendiri, yang memungkinkan perusahaan untuk menguji teknologi mereka sendiri untuk memperkuat dan menyesuaikannya," kata Ren.

"Kita harus mempertimbangkan perusahaan-perusahaan Amerika dan membiarkan mereka bersaing dengan kita dari seluruh dunia," lanjut Ren.

Tawaran untuk melisensikan teknologi 5G menandai upaya terbaru Huawei, yang juga vendor ponsel pintar terbesar kedua di dunia, untuk meminimalkan dampak larangan perdagangan AS. Huawei memproyeksi pendapatan sekitar US$ 10 miliar atau Rp 142 triliun dari bisnis smartphone tahun ini.

Perusahaan-perusahaan Amerika dilarang menjual sebagian besar layanan dan komponen AS ke Huawei tanpa lisensi khusus, meningkatkan kekhawatiran tentang rantai pasokan perusahaan.

Washington menuduh bahwa Huawei adalah risiko keamanan nasional, meskipun perusahaan itu berulang kali membantah bahwa peralatannya dapat digunakan oleh Beijing untuk memata-matai. Sejak itu Huawei mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan sistem operasinya sendiri.

Berita terkait

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

15 hari lalu

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

15 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie Setiadi memastikan kementeriannya bakal memberikan insentif 5G untuk operator seluler.

Baca Selengkapnya

Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

19 hari lalu

Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

Oppo Find X7 menjadi smartphone pertama yang didukung oleh teknologi jaringan seluler generasi 5,5G atau yang dikenal sebagai 5G-Advanced.

Baca Selengkapnya

Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

20 hari lalu

Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

Dibanderol mulai 499 dolar untuk versi RAM dan penyimpanan 8/256 GB, Nubia Flip memang menjadi ponsel layar lipat termurah yang ada saat ini.

Baca Selengkapnya

Pop-up Store Poco di Festival Ramadan PIM 3, Cek Daftar Ponsel yang Promo

48 hari lalu

Pop-up Store Poco di Festival Ramadan PIM 3, Cek Daftar Ponsel yang Promo

Poco Indonesia juga menjanjikan diskon hingga cashback mencapai Rp 1,2 juta selama masa promo di festival tersebut.

Baca Selengkapnya

Infinix Note 40 Meluncur Bulan Ini, Ada Fitur Charge Baterai ala MagSafe?

49 hari lalu

Infinix Note 40 Meluncur Bulan Ini, Ada Fitur Charge Baterai ala MagSafe?

Smartphone Infinix Note 40 dipastikan akan rilis pada bulan ini. Perusahaan teknologi asal Hong Kong, Infinix, bakal meluncurkan empat model sekaligus

Baca Selengkapnya

Telkomsel Raih Penghargaan Global TD-LTE Initiative (GTI) Awards 2024

28 Februari 2024

Telkomsel Raih Penghargaan Global TD-LTE Initiative (GTI) Awards 2024

Telkomsel, sebagai pemimpin layanan telekomunikasi digital di Indonesia, kembali meraih penghargaan internasional di ajang Global TD-LTE Initiative (GTI) Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Telkomsel dan ZTE dalam Meningkatkan Jaringan Telekomunikasi di Indonesia

28 Februari 2024

Kolaborasi Telkomsel dan ZTE dalam Meningkatkan Jaringan Telekomunikasi di Indonesia

Telkomsel dan ZTE berkolaborasi di WMC 2024 dengan tujuan untuk menghadirkan internet berkecepatan tinggi lebih dari 1 Gbps di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Telkomsel dan Singtel Rilis Orchestration Platform 5G dan Edge Cloud

26 Februari 2024

Telkomsel dan Singtel Rilis Orchestration Platform 5G dan Edge Cloud

Singtel Paragon akan bergabung dengan produk Telkomsel Enterprise, menyediakan solusi konektivitas yang komprehensif untuk pelanggan korporat dan industri. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen Telkomsel dalam memajukan Indonesia melalui solusi teknologi terkini yang mendukung percepatan revolusi industri 4.0.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Telkomsel dan Ericsson Perkuat Pengembangan Evolusi 5G

26 Februari 2024

Kolaborasi Telkomsel dan Ericsson Perkuat Pengembangan Evolusi 5G

Telkomsel berkolaborasi dengan Ericsson melalui kemitraan strategis untuk memanfaatkan fitur Radio Access Network (RAN) Energy Efficiency serta uji coba teknologi 5G Standalone (SA).

Baca Selengkapnya