Tragis, 2 Anak Dalit di India Tewas Dipukuli Saat Buang Kotoran

Jumat, 27 September 2019 05:30 WIB

ilustrasi anak takut (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa tragsi dialami 2 anak Dalit, paling rendah derajat hidupnya di India karena keduanya tewas dipukuli saat membuang kotoran di pinggir jalan pada Rabu pagi, 25 September 2019. Di rumah orang tua mereka tidak tersedia toilet.

Kedua anak Dalit masing-masing berusia 12 tahun bernama Roshni, perempuan, dan sepupunya laki-laki berusia 10 tahun bernama Avinash, tewas dipukuli dua pria dengan rotan saat mereka memubang kotoran sekitar jam 6.30 pagi waktu setempat.

Menurut laporan Channel News Asia, polisi telah menangkap dua pelaku dan mengakui perbuatan kejam mereka.

"Mental tersangka stabil dan selama pemeriksaan mereka telah mengatakan bahwa mereka melakukan kejahatan itu," kata Rajesh Chandel, aparat polisi yang menangani peristiwa tragis ini kepada Reuters.

Peristiwa itu bermula ketika kedua anak ini dalam perjalanan ke rumah kakek mereka di distrik Shivpuri, negara bagian Madhya Pradesh.

Advertising
Advertising

"Saat itu pagi hari dan mereka terpaksa berhenti untuk memenuhi panggilan alam saat itulah mereka diserang," kata Raja Babu Singh, aparat polisi memberikan penjelasan kepada AFP melalui telepon.

"Anak-anak dibawa ke rumah sakit tetapi mereka meninggal karena luka," ujarnya.

Kedua anak dari kaum Dalit ini diduga menjadi korban diskriminasi berbasis kasta yang ilegal namun masih dipraktekkan masyarakat secara meluas di India khususnya di kawasan pedesaan di mana ratusan juta orang hidup di sana.

Ayah kedua anak itu mengatakan pembunuhan kerap terjadi dipicu pertengkaran dengan mengeluarkan kata-kata penghinaan kasta.

"Anak-anak kami tidak dapat bermain dengan anak-anak kami," kata Manoj Balmiki, ayah Avinash.

Seorang pejabat sipil di distrik tempat tinggal kedua anak Dalit yang malang itu, Anugraha P, mengatakan rumah Balmiki belum memiliki toilet sekalipun pemerintah India telah mengeluarkan kebijakan melarang Buang Kotoran secara Bebas pada tahun 2018.

Berita terkait

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

1 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

3 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya