Mahathir Keluhkan Dunia Bungkam Soal Kebakaran Hutan di Indonesia

Kamis, 26 September 2019 15:20 WIB

Sebanyak 298 sekolah di delapan distrik di Sarawak, Malaysia, diliburkan karena tingkat polusi udara yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Sumber: The Star/THE STAR/ASIA NEWS NETWORK/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengeluhkan saat ini tidak ada mekanisme internasional yang dapat memaksa Indonesia untuk mengatasi masalah kebakaran hutan yang asapnya sampai memasuki wilayah negara lain.

"Anda dapat menyalahkan Indonesia, anda dapat mengkritik mereka namun mereka akan terus membakar," kata Mahathir dalam Forum Pemimpin Dunia yang diadakan di Universias Columbia, Amerika Serikat, seperti dilaporkan Channel News Asia, 26 September 2019.

Peserta forum mempertanyakan tentang perlu tindakan lebih tegas seperti sanksi ekonomi atau membuat pernyataan keras terhadap Indonesia untuk membantu menangani masalah asap, Mahathir meresponnya dengan mencontohkan penyelesaian masalah kebakaran hutan di Brasil.

Menurut Mahathir, presiden baru Brasil, Jair Bolsonaro percaya bahwa pembakaran itu lebih pada aktivitas pertanian.

"Tak ada satupun menghentikan dia. Jadi menurut saya sistem tidak membolehkan kita untuk mencampuri urusan dalam negeri negara-negara lain," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut Mahathir, akan ada masanya pembakaran hutan akan menjadi parah dengan dunia diselimuti oleh asap. Dan barulah saat itu, PBB akan mengeluarkan pernyataan bahwa masalah kebakaran hutan bukan lagi masalah domestik, melainkan masalah dunia.

'Saat ini PBB tidak dapat melakukan apapun, namun kita harus berupaya membujuk," ujar Mahathir.

Malaysia merupakan negara yang mengalami dampak parah dari asap yang berasal dari kebakaran hutan di Indonesia dalam beberapa minggu terakhir.

Mahatir yang menawarkan diri membantu Indonesia untuk memadamkan kebakaran, tidak mendapat sambutan dari pemerintah Indonesia.

Pekan lalu, Mahathir Mohamad mengungkapkan rasa ingin tahunya mengapa presiden Jokowi menolak tawaran Malaysia membantu pemadaman kebakaran hutan.

Berita terkait

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

2 jam lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

10 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

1 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

2 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

3 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

3 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

3 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

4 hari lalu

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

5 hari lalu

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.

Baca Selengkapnya