Arab Saudi Bekerja 24 Jam Pulihkan Kilang Minyak Pasca Serangan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 21 September 2019 17:17 WIB

Sebuah pipa kilang minyak Saudi Aramco yang rusak akibat serangan sejumlah drone diperlihatkan di Abqaiq, Arab Saudi, 20 September 2019. Pergerakan Houthi yang didukung Iran dalam konflik Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. REUTERS/Hamad l Mohammed

TEMPO.CO, Abqaiq – Otoritas Arab Saudi mengadakan kunjungan media ke lokasi fasilitas pengolahan minyak milik Saudi Aramco, yang terkena serangan drone dan rudal pada sepekan lalu.

Petugas di lapangan menunjukkan kepada awak media pipa minyak yang rusak dan peralatan yang terbakar akibat serangan pada Sabtu menjelang pagi pada pekan lalu itu.

Perusahaan minyak terbesar dunia Saudi Aramco memiliki salah satu fasilitas pemrosesan minyak terbesar dunia di Abqaiq. Vice Presiden Saudi Aramco, Khalid Buraik, mengatakan salah satu menara stabilizer terbakar dalam serangan itu dan akan diganti.

“Ada 15 menara pengolahan minyak yang terkena serangan di Abqaiq. Tapi fasilitas ini akan kembali pulih mencapai kapasitas penuh pada akhir September,” kata Buraik kepada media seperti dilansir Reuters pada Jumat, 20 September 2019.

Sejumlah pekerja juga sedang memperbaiki fasilitas pengolahan minyak di Khurais, yang rusak akibat serangan empat rudal.

Advertising
Advertising

Sejumlah crane berdiri di dekat dua pipa stabilizer minyak, yang berfungsi memisahkan minyak dan gas. Sejumlah pipa terlihat meleleh di sini.

“Kami yakin fasilitas akan kembali beroperasi penuh seperti sebelum serangan pada akhir September,” kata Fahad Abdulkarim, yang merupakan manajer umum Saudi Aramco di Khurais. “Kami bekerja 24 jam penuh.”

Sejumlah pekerja mengenakan jaket merah menyala dan helmet putih terlihat menyusuri lokasi ini, yang luasnya mencapai beberapa kali stadium bola. Sejumlah struktur pipa dan menara bermunculan di area ini.

Sejumlah pekerja terlihat menyiram air ke tanah dan beberapa mobil serta truk pengangkut air berdiri di dekat menara minyak.

Militer Arab Saudi menuding Iran sebagai pelaku serangan ini. Pemerintah Iran membantah tudingan ini dan menyebut pelakunya kelompok Houthi.

Kelompok Houthi, yang didukung Iran pada perang di Yaman, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Namun, pemerintah Amerika Serikat meragukan klaim Houthi karena tidak pernah melakukan serangan sebesar dan presisi seperti ini sebelumnya.

Menteri Negara urusan Luar Negeri Saudi, Adel al-Jubeir, mengatakan serangan itu sebagai perpanjangan tangan sikap bermusuhan rezim Iran dan perilaku yang melanggar hukum. Iran merupakan pendukung kelompok Houthi di Yaman, yang berperang lawan Saudi.

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

6 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

9 jam lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

13 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

3 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

3 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

4 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya