Tiga Senjata Canggih Pesanan Arab Saudi ke Amerika

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 21 September 2019 12:34 WIB

Pilot Angkatan Udara Arab Saudi di kokpit pesawat tempur F-15 di pangkalan militer Khamis Mushayt.[PressTV]

TEMPO.CO, Washington - Pemerintah Arab Saudi sedang dalam proses pembelian sejumlah senjata canggih dari sejumlah perusahaan swasta Amerika Serikat.

Menteri Pertahanan AS, Mark Esper, mengatakan negaranya akan memperkuat pertahanan udara dan rudal Saudi agar bisa mempertahankan diri.

Ini dilakukan pasca terjadinya serangan drone dan rudal dari arah Iran, yang menyasar sejumlah kilang minyak di Khurais dan Abqaiq, yang berada di Saudi timur. Iran membantah terlibat dalam serangan ini. Sedangkan kelompok Houthi, yang didukung Iran, mengaku bertanggung jawab.

Esper juga mengatakan pemerintah AS akan,”Mempercepat pengiriman peralatan militer kepada Kerajaan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab untuk meningkatkan kemampuan mereka mempertahan diri mereka.”

Sejumlah media seperti Reuters melansir beberapa senjata canggih yang akan memperkuat sistem pertahanan Arab Saudi. Berikut rinciannya:

  1. Je Tempur F-15 EX

Perusahaan manufaktur senjata canggih Boeing merilis video terbaru pesawat jet tempur F-15EX Advanced Eagle. Jet tempur ini dilengkapi dengan komputer tercanggih, kontrol fly by wre, dan teknologi radar tercanggih. Pesawat ini disebut memiliki daya angkut, kapasitas dan jangkauan jarak tempuh melebihi jet tempur lain di kelasnya.

Advertising
Advertising

Jet ini juga mampu membawa berbagai senjata rudal berbagai keperluan seperti serangan udara ke udara, udara ke darat, dan udara ke laut. “Jet tempur ini mampu melawan berbagai target pada saat bersamaan,” begitu dilansir situs defence-blog.com

  1. Rudal anti-tank Javelin

Rudal yang bisa dibawa di pundak ini merupakan senjata canggih anti-tank buatan manufaktur senjata Raytheon dan Lockheed Martin. Peluncur rudal ini bisa dipasang di kendaraan beroda ataupun kendaraan amfibi.

Rudal ini bisa mengenai target secara presisi. Peluncur bisa dioperasikan dalam waktu singkat yaitu hanya 30 detik saja. Dan pengisian ulang bisa dilakukan dalam 20 detik.

Rudal ini tidak menggunakan panduan laser sehingga rudal akan mencari target yang sudah dikunci secara otonom. Ini membuat penembak bisa dengan leluasa mengisi ulang senjatanya.

Rudal ini juga bisa disetting agar menyasar bunker, gedung, dan helikopter.

  1. Rudal Paveway IV Presisi

Ini merupakan rudal pintar karena memiliki sejumlah sensor canggih untuk mengejar dan menghancurkan sasarannya dari udara ke darat.

Rudal ini memiliki sistm GPS untuk pemandu, yang bisa beroperasi dalam semua cuaca atau all weather capability. Sistem GPS ini juga disebut anti-jam atau tidak bisa disabotase dengan sinyal.

Rudal buatan Raytheon UK ini dirancang untuk dipasang pada jet tempur Tornado GR$, Typhoon dan JSF seperti dilansir globalsecurity.org. Senjata canggih ini untuk melengkapi sistem pertahanan rudal Arab Saudi.

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

7 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

8 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

11 jam lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

1 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

1 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

2 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya