2 Kilang Minyak Arab Saudi Diserang, Amerika Serikat Buat Koalisi

Jumat, 20 September 2019 13:30 WIB

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengkritik sikap Inggris terhadap Cina dan perusahaan telekomunikasi raksasa Huawei terkait pembangunan jaringan 5G pada Rabu, 8 Mei 2019. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat pada Kamis, 19 September 2019, mengungkap telah membangun sebuah koalisi untuk menangkis ancaman Iran menyusul serangan drone terhadap dua fasilitas pengolahan minyak mentah Arab Saudi pada akhir pekan lalu.

Menurut Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menginginkan sebuah solusi damai untuk menyelesaikan krisis ini. Pompeo sebelumnya telah berbicara dengan sejumlah pemimpin di Uni Emirat Arab, seperti Putra Mahkota Abu Dhabi, atas serangan dua kilang pengolahan minyak Arab Saudi.

"Kami disini untuk membangun sebuah koalisi yang ditujukan untuk mencapai perdamaian dan resolusi damai. Itulah misi saya, yang Presiden Trump sangat inginkan agar saya benar-benar usahakan dan berharap Republik Islam Iran melihat cara ini," kata Pompeo, Kamis, 19 September 2019, dikutip dari reuters.com.

Asap hitam terlihat di fasilitas kilang minyak Saudi Aramco di kota timur Abqaiq, Arab Saudi, 14 September 2019. [REUTERS / Stringer]

Washington dan Riyadh menyalahkan Tehran atas serangan itu, namun Iran menyangkal keterlibatannya dalam serangan di dua kilang minyak terbesar Arab Saudi pada 14 September 2019. Serangan drone itu telah berdampak pada hasil produksi minyak Arab Saudi.

Advertising
Advertising

Pompeo dalam keterangannya tidak memberikan detail koalisi yang dimaksud. Namun Amerika Serikat telah mencoba menciptakan sebuah aliansi keamanan maritim dunia sejak serangan sejumlah kapal tanker di perairan teluk, dimana Washington menyalahkan Iran.

Uni Emirat Arab, Inggris dan Bahrain mengkonfirmasi akan berpartisipasi dalam koalisi tersebut. Sedangkan Irak memastikan tidak akan ikut terlibat, begitu pula sebagian besar negara-negara Eropa yang ragu-ragu bergabung dengan koalisi tersebut karena berpotensi memperkerus ketegangan kawasan.

Pompeo menggambarkan koalisi yang diajukan pihaknya adalah sebuah tindakan diplomasi, sedangkan Menteri Luar Negeri Iran Mohammed Javad Zarif meyakinkan tindakan Amerika Serikat itu tidak akan membuat pihaknya ciut hati. Pada Jumat, 13 September 2019, Menlu Zarif melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Kuwait Sabah al Khalid Al Sabah untuk mendiskusikan upaya meredakan ketegangan di kawasan Timur Tengah.

Berita terkait

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

3 hari lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

3 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

3 hari lalu

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

8 hari lalu

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

Mantan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto agar pihak yang tak ingin bekerjasama tidak menggangu.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Buka Peluang Orang dari Luar Surakarta Maju di Pilkada Solo

8 hari lalu

Alasan Gerindra Buka Peluang Orang dari Luar Surakarta Maju di Pilkada Solo

Gerindra mematok syarat calon yang mereka usung bisa melanjutkan target Wali Kota Surakarta saat ini Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Punya Koalisi 400 Ribu Suara Pemilu 2024, PKS Depok Tidak Gentar Dikeroyok Enam Partai

9 hari lalu

Punya Koalisi 400 Ribu Suara Pemilu 2024, PKS Depok Tidak Gentar Dikeroyok Enam Partai

Koalisi yang digalang PKS-Golkar sudah memiliki 400 ribu suara pada Pemilu 2024, di mana PKS sendiri meraih 250 ribu suara.

Baca Selengkapnya

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

9 hari lalu

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

Saat ini, PKS dan pihak Prabowo masih terus berkomunikasi dua arah untuk membahas proses yang masih berjalan.

Baca Selengkapnya

Rencana Kabinet Prabowo, Diskusi Koalisi hingga Timbal Balik Mendapat Dukungan Diberi Jabatan

9 hari lalu

Rencana Kabinet Prabowo, Diskusi Koalisi hingga Timbal Balik Mendapat Dukungan Diberi Jabatan

Partai politik di koalisi berebut pengaruh untuk bisa menempatkan kadernya di kabinet Prabowo

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

9 hari lalu

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang ke Partai Demokrat di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

10 hari lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya