Miliarder Jepang Sebut Brexit Mustahil Diwujudkan

Jumat, 20 September 2019 12:05 WIB

Miliarder Jepang pendiri perusahaan bermerek Uniqlo, Tadashi Yanai. [BUSINESS INSIDER]

TEMPO.CO, Jakarta - Manusia terkaya di Jepang, Tadashi Yanai angkat bicara tentang Brexit yang dinilainya mustahil dilakukan. Malah Brexit akan membawa Inggris mundur ke tahun 1970an dengan perekonomian yang stagnan. Saat itu, Inggris dijuluki manusia sakit di Eropa.

Menurut miliarder pendiri dan CEO Fast Retailing atau FRCOF yang dikenal dengan merek Uniqlo dalam wawancara dengan CNN Business, Inggris telah mendapatkan manfaat selama beberapa tahun menjadi bagian dari ekonomi terbuka. Breixt akan mengubah hal itu.

"Saya pikir Brexit secara praktek mustahil karena perbatasan lama akan goyah dan Inggris bermasalah dengan Irlandia Utara dan Skotlandia. Oleh karena itu, saya pikir Brexit sulit untuk diwujudkan bahwa jika Inggris ingin melakukannya," kata Yanai kepada CNN Business pada Kamis malam, 19 September 2019.

"Jika Brexit sungguh terjadi, Inggris dapat kembali ke situasi sebelum era Margaret Thatcher, ketika Inggris disebut sebagai orang sakit di Eropa. Saya khawatir hal itu dapat terjadi lagi," ujar Yanai.

Saat Margaret Thathcer memenangkan pemilu di tahun 1979 dengan kondisi pertumbuhan ekonomi rendah selama bertahun-tahun, inflasi tinggi dan pengangguran di bidang ekonomi Inggris.

Advertising
Advertising

Dengan didukung Thatcher, sejumlah perusahaan Jepang mulai memandang Inggris sebagai pintu gerbang ke Eropa. Mereka berinvestasi besar-besaran di pabrik perakitan otomotif, perbankan, dan bisnis lainnya.

Dengan Inggris keluar dari Eropa membuat para perusahaan-perusahaan otomotif Jepang akan mempertimbangkan untuk keluar dari Inggris karena ketidakpastian masa depan negara itu.

Sebagai indikasi, Honda telah mengumumkan penutupan pabriknya di Swindon tahun 2022. Nissan telah menghentikan rencana untuk membangun mobil model X-trail di utara kota Sunderland. Nissan juga akan memindahkan pabrik yang memproduksi mobil-mobil mewahnya keluar dari Inggris.

Awal September ini, Toyota berencana menghentikan produksinya di pabrik yang berlokasi di Derbyshire pada 1 November untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan di sejumlah pelabuhan Inggris.

Uni Eropa memberi batas waktu bagi Inggris hingga 31 Oktober 2019 untuk merampungkan Brexit. Perdana Menteri Inggris Boris Jhonson berusaha memperpanjang masa batas waktu bagi Jerman.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

4 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

8 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

9 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

9 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

10 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

16 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

16 hari lalu

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Baca Selengkapnya