Trump Sayangkan Biaya Urus Tahanan Guantanamo Rp 183 M per Tahun

Kamis, 19 September 2019 18:00 WIB

Presiden AS Donald Trump saat KTT G7 di Prancis, 25 Agustus 2019.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump menyayangkan biaya fantastis untuk mengurus tahanan di Penjara Guantanamo Bay, Kuba, pada Rabu kemarin.

Trump, seorang Republikan yang sebelumnya berpendapat bahwa penjara harus tetap dibuka, menolak untuk mengatakan apa yang ingin dia lakukan terkait penjara.

"Dibutuhkan banyak uang untuk mengoperasikannya, dan saya pikir ini gila," kata Trump dikutip dari Reuters, 19 September 2019.

Trump mencatat bahwa pendahulunya, Presiden Demokrat Barack Obama, telah berjanji untuk menutup penjara sebelum masa jabatannya berakhir, namun Obama gagal.

Penjara Guantanamo mendapat kecaman dari seluruh dunia selama pemerintahan Presiden Republik George W. Bush, yang menahan sejumlah tahanan internasional di sana setelah serangan 11 September 2001 di New York dan Washington, dan perang AS selanjutnya terhadap Taliban di Afganistan.

Advertising
Advertising

New York Times melaporkan, Presiden Trump mengatakan pada Rabu malam bahwa "gila" jika Amerika Serikat menghabiskan sekitar US$ 13 juta atau Rp 183 miliar per tahun untuk setiap tersangka terorisme yang ditahan di pusat penahanan di Teluk Guantanamo, Kuba, dan menambahkan bahwa ia akan mencari alternatif lain.

"Saya pikir ini gila. Dibutuhkan banyak uang untuk beroperasi, dan saya pikir ini gila," kata Trump kepada wartawan di Air Force One ketika ia terbang kembali ke Washington setelah perjalanan kampanye tiga hari ke New Mexico dan California.

Fasilitas kamar, yang hanya bisa ditempati satu tahanan di penjara Guantanamo. Getty Images/Joe Raedle

Komentar presiden tersebut muncul sebagai reaksi terhadap laporan di The New York Times yang merinci biaya untuk menampung 40 tahanan yang tersisa di Guantanamo, yang termasuk orang-orang yang dituduh merencanakan serangan 11 September 2001. Menurut laporan itu, pemerintah menghabiskan lebih dari US$ 540 juta atau Rp 7,6 triliun tahun lalu untuk menahan para tahanan, termasuk untuk membayar penjaga militer, biaya pengadilan perang dan biaya konstruksi terkait.

Biaya US$ 13 juta (Rp 183 miliar) per tahanan tentu membuat fasilitas penahanan di Guantanamo, yang didirikan oleh pemerintahan Presiden George W. Bush pada bulan-bulan setelah 9/11 dan menjadi penjara termahal di dunia yang menjadi tanggung jawab bagi pembayar pajak Amerika.

Sebagai perbandingan, biaya pembayar pajak Amerika pada tahun 2012 hanya US$ 78.000 atau Rp 1,1 miliar per narapidana di penjara federal "supermax" di Colorado, di mana beberapa tahanan paling berbahaya ditahan, dan di mana beberapa pejabat di masa lalu telah menyarankan untuk mentransfer tahanan Guantanamo ke sana.

Bush berusaha mengurangi populasi tahanan sebelum meninggalkan jabatannya dan membebaskan sekitar 540 tahanan, sebagian besar memindahkan mereka ke negara asal seperti Arab Saudi, Pakistan dan Afganistan. Obama bersumpah selama kampanye presiden 2008 untuk menutup Penjara Guantanamo, dan pemerintahannya merilis 200 lainnya melalui pendekatan yang sama.

Tidak jelas apakah pernyataan Donald Trump bermaksud menutup Penjara Guantanamo yang sebelumnya gagal dilakukan Barack Obama.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

4 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

8 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

16 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

KPK Ingatkan Keluarga Tahanan Tak Berikan Imbalan ke Pegawai Rutan saat Kunjungan Lebaran

26 hari lalu

KPK Ingatkan Keluarga Tahanan Tak Berikan Imbalan ke Pegawai Rutan saat Kunjungan Lebaran

KPK mengimbau para keluarga tahanan yang berkunjung di Rutan cabang KPK saat Idulfitri agar tak memberikan imbalan kepada pegawai rutan.

Baca Selengkapnya

Rutan Bareskrim Fasilitasi Keluarga Tahanan Berkunjung Rayakan Idulfitri Selama 3 Hari

26 hari lalu

Rutan Bareskrim Fasilitasi Keluarga Tahanan Berkunjung Rayakan Idulfitri Selama 3 Hari

Rutan Bareskrim Polri memfasilitasi para tahanan bisa merayakan Idulfitri 1445H bersama sanak saudara dengan membuka layanan kunjungan silaturahmi.

Baca Selengkapnya

KPK Ingatkan Pengunjung Tahanan Tak Beri Apa Pun Kepada Petugas Rutan

26 hari lalu

KPK Ingatkan Pengunjung Tahanan Tak Beri Apa Pun Kepada Petugas Rutan

Ali Fikri mengatakan Rutan Cabang KPK berkomitmen menjadi rutan yang berintegritas.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

27 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya