Mencegah Kematian Kelahiran Korban Gempa Palu

Rabu, 18 September 2019 08:30 WIB

Pos Terpadu Kesehatan Reproduksi dan Perlindungan Hak Perempuan di Gawalise, 17 September 2019. Tenda ini disediakan oleh UNFPA bersama organisasi mitra dan pemerintah daerah untuk melayani kesehatan reproduksi pasca-gempa Palu.[Eka Yudha Saputra/Tempo]

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi kependudukan PBB membangun posko pemberdayaan perempuan untuk layanan kesehatan bagi perempuan dan keluarga korban gempa Palu.

United Nation Population Fund (UNFPA), memberikan jaminan akses 24 jam untuk layanan kesehatan reproduksi dan mencegah atau paling tidak mengurangi kekerasan berbasis gender (GBV).

UNFPA menyediakan 12 ruang ramah perempuan untuk dukungan psikososial untuk membantu perempuan mekanisme pelaporan, pencegahan, dan bimbingan hukum kasus kekerasan berbasis gender.

Pos Terpadu Kesehatan Reproduksi dan Hak Perempuan yang didirikan UNFPA bersama pemerintah daerah dan organisasi mitra untuk korban gempa Palu di Gawalise, Palu, Sulawesi Tengah, 17 September 2019.[Eka Yudha Saputra/Tempo]

Mela Hidayat, Kepala Perwakilan UNFPA di Indonesia, juga mengatakan kebutuhan akan kesehatan reproduksi perempuan sangat rentan pasca-bencana, karenanya UNFPA bersama organisasi mitra dan pemerintah daerah mendirikan Pos Terpadu Kesehatan Reproduksi dan Perlindungan Hak Perempuan.

Advertising
Advertising

"UNFPA bekerja sama melalui subklaster kesehatan reproduksi....melalui subklaster kita memberikan kesehatan reproduksi di hari pertama," kata Mela Hidayat di Gawalise, Sulawesi Tengah, 17 September 2019.

Dengan adanya tenda kesehatan ini, UNFPA berhasil mencegah kematian natalitas bagi korban gempa Palu.

Namun Mela mengaku tidak semua tenda-tenda ini memiliki fasilitas yang sama, seperti tenda ramah perempuan dan ramah remaja. Tenda ini diperuntukan untuk konseling psikososial, juga untuk kegiatan produktif.

"Sayangnya kami (UNFPA) hanya memiliki 12 tenda ramah perempuan dan 8 tenda ramah remaja, salah satunya di Gawalise," kata Mela.

UNFPA akan melayani untuk kesehatan reproduksi sampai akhir Oktober dan tenda ramah perempuan dan ramah remaja sampai akhir Desember. Namun UNFPA menyampaikan tenda bantuan untuk korban gempa Palu ini bisa dilanjutkan setelah diambil alih pemerintah.

"Yang paling sulit adalah tenda kesehatan reproduksi karena membutuhkan tenaga medis, alat dan obat," kata Mela dalam kunjungan tim kemanusiaan PBB memperingati setahun gempa Palu.

Berita terkait

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

1 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

3 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

3 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

4 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

5 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

6 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

7 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

8 hari lalu

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.

Baca Selengkapnya