Kasus Hilangnya 43 Guru dan Murid di Meksiko Dibuka Lagi

Senin, 16 September 2019 13:00 WIB

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut umum Meksiko pada Minggu, 15 September 2019, memburu seorang mantan jaksa agung dan sejumlah ajudannya yang menangani sebuah kasus kontroversi atas pembunuhan 43 murid dan guru yang terjadi lima tahun silam.

Sebelumnya pada Sabtu, 14 September 2019, Kejaksaan Agung dalam keterangannya mengatakan tim jaksa penuntut akan terus mengejar mereka yang harus bertanggung jawab mengawasi kasus ini, dimana penculikan dan pembantaian sangat jelas dilakukan oleh sejumlah orang yang dilatih oleh kepolisian yang korup bekerja sama dengan sebuah geng narkoba.

Skandal ini telah berdampak pada reputasi Presiden Enrique Pena Nieto ketika itu dan penerusnya Presiden Andres Manuel Lopez Obrador. Presiden Obrador saat ini pun dihujani kritik terkait bagaimana kasus ini ditangani dan pembebasan para terduga pelaku di tengah-tengah upaya pembuktian.

Wakil Menteri Dalam Negeri Meksiko, Alejandro Encinas, mengatakan penyelidikan oleh jaksa penuntut umum secara khusus akan fokus pada Yesus Murillo, Tomas Zeron dan Jose Aaron Perez Carro.

Murillo adalah jaksa agung yang menyajikan laporan resmi pemerintah tentang apa yang terjadi pada para murid. Sementara Zeron mengepalai tim yang memimpin penyelidikan dan Perez bertanggung jawab atas kantor khusus yang didedikasikan untuk kasus Iguala.

Advertising
Advertising

Menurut akun resmi pemerintah Meksiko, geng narkoba membantai para murid karena salah sangka. Geng narkoba itu mengira mereka sebagai anggota bandar narkoba saingan. Para pembunuh kemudian membakar dan membuang sisa-sisa mayat mereka ke sungai terdekat.

Pada 29 Oktober 2014, tim investigasi yang dipimpin Zeron menemukan sebuah fragmen tulang milik satu dari 43 siswa yang jasadnya telah diidentifikasi secara definitif.

Tetapi tim ahli independen menemukan Zeron telah ke tempat tulang-belulang itu ditemukan sehari sebelumnya dengan seorang anggota geng yang dituduh melakukan pembunuhan. Zerontidak memberi tahu soal kunjungannya ke lokasi tersebut. Tuduhan itu dibantah Zeron.

Kantor Hak Asasi Manusia Amerika Serikat mengatakan pada tahun lalu bahwa pihak berwenang mungkin telah menyiksa puluhan orang dalam kasus pembunuhan ini.

REUTERS - MEIDYANA ADITAMA WINATA

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

6 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

7 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

11 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

12 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

14 jam lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

16 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya