Sekolah di Inggris Diprotes Minta Murid Tulis Catatan Bunuh Diri
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Jumat, 13 September 2019 11:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah sekolah di Inggris memberikan kepada murid-murid mereka tugas menulis catatan bunuh diri. Orang tua murid memprotes hal ini.
Dikutip dari rt.com, Jumat, 13 September 2019, Sekolah Cheney yang berlokasi di Headington, Oxford, Inggris, menjelaskan tugas ini dimaksudkan sebagai latihan untuk mengeksplorasi perasaan. Murid-murid yang berusia 15 tahun dan 16 tahun di sekolah ini sedang belajar kualifikasi GCSE yang merupakan bagian dari mempelajari permainan bahasa Inggris klasik 'An Inspector Calls' oleh J.B. Priestley.
Latihan menulis ini pun disampaikan pada ‘Hari Bunuh Diri Sedunia'.
Satu orang tua murid, yang punya pengalaman saudaranya pernah melakukan upaya bunuh diri, menulis sepucuk surat ke kepala Sekolah Cheney, memprotes tindakan sekolah tersebut.
Menanggapi keberatan dari orang tua murid tersebut, Sekolah Cheney pun meminta maaf, namun pihak sekolah tetap berkeras kalau pemberian tugas latihan menulis catatan bunuh diri itu sudah dievaluasi sebelumnya.
Ini bukan pertama kali latihan menulis catatan bunuh diri menuai kontroversi. Sebelumnya pada 2015, murid-murid usia 14 tahun dan 15 tahun di SMA Beauchamps, Wickford, Essex, Inggris juga diminta menulis surat bunuh diri sebagai PR (pekerjaan rumah) pelajaran bahasa Inggris.