Pendana Pembajakan Pesawat Tragedi 11 September 2001 Siap Dirilis

Jumat, 13 September 2019 05:30 WIB

Sejumlah tangkai bunga terdapat di pagar di luar Museum Nasional 9/11 selama upacara yang menandai peringatan ke-16 serangan 11 September 2001 di New York, AS, 11 September 2017. REUTERS/Shannon Stapleton

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kehakiman AS segera mengungkap satu nama yang diyakini mendanai dan membantu pembajakan pesawat dalam tragedi 11 September 2001.

Pernyataan itu terungkap dalam dokumen ringkasan penyelidikan FBI dari tahun 2021 tentang peristiwa 11 September 2001 setebal 4 halaman. Dokumen itu menyebut tiga orang yang membantu untuk menemukan tempat dan memberikan bantuan keuangan, dan bantuan dalam memperoleh latihan penerbangan dan surat izin menerbangkan pesawat kepada dua pembajak di Californai Selatan pada periode sebelum serangan.

Dua dari 3 nama itu sudah diungkap ke publik yakni, Fahad al-Thumairy dan Omar Ahmed al-Bayoumi. Dalam laporan pemerintah, keduanya trhubungan dengan pemerintah Arab Saudi.

Menurut laporan CNN, pengacara para korban menduga individu yang belum diketahui namanya itu sepertinya pejabat senior Arab Ssudi.

Rencana untuk mengungkap nama yang masih misterius itu muncul sehari setelah peringatan 18 tahun serangan 11 September yang mengakibatkan hampir 3 ribu orang tewas.

Advertising
Advertising

Sebanyak 15 dari 19 teroris milisi al-Qaeda yang membajak 4 pesawat dalam peristiwa 11 September 2019 merupakan warga Arab Saudi.

Arab Saudi hingga saat ini membantah keterlibatan aparat pemerintahnya dalam serangan 11 September 2001.

Dalam peringatan 15 tahun tragedi 11 September 2001 atau Nine Eleventh, salah satu informasi menyebutkan seisi empat kapal yang dibajak, yaitu American Airlines 11, United 175, American 77, dan United 93, disebut-sebut sempat mengkomunikasikan situasi dalam pesawat, kepada keluarga dan teman mereka, lewat ponsel.

Hal itu kemudian menjadi sumber informasi bagi pihak berwajib, termasuk soal sistem navigasi yang dimatikan, hingga pesawat tak terlacak lagi.

Pesawat Amerika 77 yang berangkat dari bandara Dulles Washington, dibajak di langit wilayah Indianapolis, kemudian berbalik kembali ke arah Washington. Pesawat itu ditabrakkan ke Pentagon.
Penumpang pesawat yang bernama Barbara Olson, istri seorang pengacara, Ted Olson, sempat menghubungi suaminya dan mengabarkan pembajakan itu. Barbara menyebut para pembajak memiliki sekotak senjata tajam.

Pesawat yang ditumpanginya akhirnya menabrak Pentagon di pukul 09:37 waktu setempat, menewaskan total 64 orang di dalamnya. Informasi yang terkumpul dari para penumpang sesaat sebelum tabrakan menjadi salah satu sumber bagi penyidik, untuk menyusun kronologi teror 11 September 2001.

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

4 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

4 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

5 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

5 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya