Menlu Jerman Bakal Tetap Dukung Aktivis dan Pegacara Hong Kong

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 13 September 2019 08:01 WIB

Seorang pria berteriak ke arah polisi huru hara saat demonstrasi di dekat kantor polisi Mong Kok di Hong Kong, Cina, 7 September 2019. Meski tuntutan pendemo telah dipenuhi, namun demo ini telah meluas menjadi gerakan demokrasi serta bmenuntut pemilihan langsung pemimpin kota. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Berlin – Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, mengatakan akan terus bertemu dengan aktivis Hak Asasi Manusia dan para pengacara asal Hong Kong. Ini akan dilakukan di Jerman maupun dalam perjalanan ke Cina.

Dia mengatakan ini setelah pertemuannya pekan ini dengan seorang aktivis Hong Kong menimbulkan protes dari Beijing.

“Saat kanselir berada di Beijing, dia bertemu dengan pengacara HAM dan aktivis. Saat saya di Beijing, saya melakukan hal yang sama. Dan saya melakukan hal sama di Berlin. Itu tidak berubah di masa depan,” kata Maas dalam jumpa pers pada Kamis, 12 September 2019 seperti dilansir Reuters.

Maas sempat berbicara dengan aktivisi pro-Demokrasi Hong Kong yaitu Joshua Wong dalam sebuah resepsi di Berling pada awal pekan ini. Ini membuat Beijing memanggil duta besar Jerman sebagai bentuk protes.

“Posisi fundamental kami mengenai Cina adalah satu negara dengan dua sistem politik dan itu tidak berubah,” kata Maas. “Kami mendukung hak-hak yang dinikmati rakyat Hong Kong di bawah kebijakan Cina.”

Advertising
Advertising

Seperti dilansir Channel News Asia, Hong Kong dilanda unjuk rasa besar-besaran menolak legislasi ekstradisi, yang memungkinkan warga diadili di Cina daratan.

Meski legislasi itu telah dicabut dari parlemen, warga Hong Kong melanjutkan demonstrasi menuntut pelaksanaan demokrasi penuh yaitu warga memilih pemimpinnya seperti kepala eksekutif dan anggota parlemen. Unjuk rasa ini kerap diwarnai bentrokan antara demonstran dan polisi.

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

5 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

1 hari lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

2 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

2 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

2 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

3 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

4 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

6 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

6 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya