Dokumen Ungkap Dampak Jika Inggris Keluar UE Tanpa Kesepakatan

Kamis, 12 September 2019 10:00 WIB

Sebuah patung kertas yang memparodikan seorang turis Inggris yang meninju dirinya sendiri dengan sarung tinju yang menggambarkan Brexit, ditampilkan menjelang parade Rose Monday di Mainz, Jerman, 26 Februari 2019. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pemerintah Inggris untuk keluar dari Uni Eropa (UE) tanpa kesepakatan atau no-deal Brexit bisa memancing sejumlah gangguan di berbagai bidang di Inggris. No-deal Brexit bisa berdampak pada suplai obat-obatan dan sejumlah makanan segar, unjuk rasa pun bakal terjadi di sejumlah titik di Inggris yang diikuti potensi naiknya gangguan publik.

Proyeki itu disampaikan dalam 'Operation Yellowhammer' yang dipublikasi pada Rabu, 11 September 2019 dalam kontek asumsi terburuk. Terhitung Boris Johnson sudah sembilan hari menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris dan rancangan terhadap kemungkinan no-deal Brexit sudah disusun.

Dokumen Operation Yellowhammer pertama kali dipublikasi oleh surat kabar Sunday Times pada 18 Agustus 2019. Michael Gove, Menteri Koordinasi bagi persiapan no-deal Brexit, mengatakan dokumen tersebut sudah lawas dan tidak merefleksikan tingkat persiapan saat ini.

Ian Wright, kepala eksekutif Federasi Makanan dan Minuman, memperingatkan perusahaan menghadapi 'kepunahan' jika Brexit gagal.[Mirror/Manchester Evening News WS]

Dikutip dari reuters.com, Kamis, 12 September 2019, Inggris dijadwalkan angkat kaki dari Uni Eropa pada 31 Oktober 2019 dan jika no-deal Brexit terjadi maka para pelaku bisnis harus bersiap atas kemungkinan menurunnya pemasukan sebagai dampak kebingungan politik yang terus berlanjut.

Advertising
Advertising

Dokumen itu menulis, pengiriman barang ke penjuru Inggris kemungkinan bisa menunggu hingga dua hari dan warga negara Inggris akan memenuhi gerai - gerai imigrasi yang ada di perbatasan Uni Eropa.

"Hal seperti suplai makanan segar akan menurun. Membeli karena panik akan muncul atau memburuknya suplai makanan," tulis dokumen itu.

Dikatakan pula dalam dokumen itu, arus lalu lintas di jalur Inggris bakal dikurangi hingga 60 persen pada hari pertama no-deal Brexit. Gangguan terburuk bisa berlangsung sampai tiga bulan. Antrian lalu lintas dapat berdampak pada pengiriman bahan bakar dan masyarakat yang berbelanja karena panik bisa menyebabkan kekurangan pasokan di Inggris.

Berita terkait

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

8 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

9 jam lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

12 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

21 jam lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

1 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

2 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

2 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

3 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya