Militer Filipina Izinkan Cina Pasang Alat KomunikasI di Pangkalan

Rabu, 11 September 2019 19:44 WIB

Presiden Cina, Xi Jinping dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte bertemu di Manila, Filipina, 20 November 2018. Mark Cristino/Pool via Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Berbeda dengan Amerika Serikat sekutunya, militer Filipina justru mengizinkan perusahaan raksasa telekomunikasi Cina memasang peralatan telekomunikasi di sejumlah pangkalan militer negara itu.

Sejumlah anggota parlemen Filipina khawatir akan terjadi aksi spionase atau mata-mata seperti yang dikhawatirkan AS dan sejumlah negara sekutunya.

Washington juga sudah mendesak seluruh sekutunya termasuk Manila untuk tidak menggunakan produk Huawei, perusahaan raksasa telekomunikasi Cina, karena pemerintah Beijing dapat menggunakannya untuk kegiatan mata-mata. Huawei membantahnya.

Mengutip laporan Reuters, 11 September 2019, Angkatan Bersenjata Filipina dalam pernyataannya menjelaskan, pihaknya telah menandatangani kesepakatan awal dengan Mislatel, konsorsium yang dikendalikan taipan Filipina, Dennis Uy, untuk memasang fasilitas komunikasi dan menara komunikasi di beberapa kamp dan instalasi militer.

Kesepakatan ini muncul di tengah seruan sejumlah anggota parlemen Filipina untuk semakin waspada terhadap perusahaan China Telecom yang diduga sebagai Trojan horse reut.rs/2NXdg9g" dengan kemampuan mengakses rahasia negara.

Advertising
Advertising

Menjawab kekhawatiran parlemen, Angkatan Bersenjata Filipina mengatakan Mislatel menjamin bahwa perangkat, peralatan dan atau struktur yang dipasang di situs yang disediakan AFP tidak akan digunakan untuk memperoleh informasi rahasia. Ini sebagai langkah untuk mencegah aksi spionase eletronik.

Militer Filipina menambahkan bahwa kesepakatan serupa juga dilakukan dengan dua perusahaan telekomunikasi bergerak dalam negeri, Globe Telecom dan pesaingnya, PLDT.

Berita terkait

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

22 menit lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

28 menit lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

19 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

21 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

4 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya