Iran: Eropa Gagal Penuhi Komitmen pada Kesepakatan Nuklir

Minggu, 8 September 2019 19:00 WIB

Anggota parlemen Iran membakar kertas bergambar bendera AS, di Teheran, Iran, 9 Mei 2018. Iran telah menandatangani kesepakatan nuklir di Wina, Austria, pada 2015 bersama enam negara superkuat, yakni Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, dan Cina, serta Uni Eropa. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Nuklir Iran, Ali Akbar Salehi, pada Minggu, 8 September 2019, menyebut Eropa telah gagal memenuhi komitmennya dalam kesepakatan nuklir Iran yang disetujui pada 2015. Pernyataan itu diluncurkan sehari setelah Iran mengumumkan aktivitas nuklirnya yang keluar dari kesepakatan tersebut.

“Sangat disayangkan pihak-pihak di Eropa telah gagal memenuhi komitmennya. Kesepakatan ini bukan jalan satu arah dan Iran akan mengambil tindakan secepatnya mengingat kami saat ini perlahan mulai menurunkan komitmen-komitmen kami terhadap kesepakatan itu,” kata Salehi, dikutip dari reuters.com.

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]

Menurutnya, Iran akan terus mengurangi komitmen nuklirnya selama pihak-pihak lain gagal menjalankan komitmen mereka pula. Prancis, Jerman, dan Inggris telah mencoba melakukan barter dalam bidang mekanisme perdagangan demi melindungi Iran dari sanksi-sanksi Amerika Serikat. Akan tetapi, upaya itu masih terseok-seok dan Tehran pada Rabu, 4 September 2019, menyusun sebuah tenggat waktu selama 60 hari agar Eropa mengambil langkah efektif.

Kesepakatan nuklir Iran yang disepakati pada 2015 diantaranya memuat aturan soal program nuklir Iran yang akan dibalas dengan pelonggaran sanksi-sanksi pada negara itu. Akan tetapi sejak Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan pada tahun lalu dan berupaya menjegal perdagangan minyak mentah Iran, hal ini telah menimbulkan kekhawatiran yang besar, khususnya terkait keamanan.

Advertising
Advertising

Rencananya badan pengawas energi atom PBB, IAEA, yang beranggotakan 35 negara, akan mendiskusikan nasib Iran dalam sebuah rapat kuartal yang dimulai pada Senin, 9 September 2019. Sejak Mei lalu, Iran sudah mulai pelan-pelan keluar dari kesepakatan nuklir 2015 dengan meningkatkan kemampuan nuklirnya untuk membalas tindakan Amerika Serikat yang menekan Iran agar mau melakukan negosiasi terkait program rudal balistiknya.

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

4 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

4 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

5 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

5 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

5 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

5 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya