Panda di Jerman Lahirkan Anak Kembar

Kamis, 5 September 2019 05:00 WIB

Panda di Kebun Binatang Berlin melahirkan anak kembar. Sumber: zoo Berlin/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kebun binatang Berlin, Jerman, pada Senin, 2 September 2019 mengumumkan seekor panda yang benama Meng Meng melahirkan bayi kembar.

"Meng Meng menjadi seorang ibu, dua kali! Kami sangat bahagia, kami tidak bisa berkata-kata," tulis pihak kebun binatang Berlin melalui Twitter.
Seekor Panda betina amat jarang melahirkan bayi kembar, bahkan mengembang biakkannya pun sangat sulit. Meng Meng melahirkan anak pertamanya pada Sabtu malam, 30 Agustus 2019. Sekitar satu jam kemudian, bayi keduanya lahir.
Kebun Binatang Berlin dalam unggahannya di Twiter juga memperlihatkan Meng Meng yang sekarang menjadi ibu baru, sedang membimbing salah satu bayinya yang masih merah muda saat memberi makan.
"Meng Meng dan kedua bayinya selamat ketika proses kelahiran dan semuanya dalam keadaan sehat," kata Direktur Kebun Binatang Berlin, Andreas Knieriem.
Saat lahir, dua bayi Panda itu dalam kondisi berwarna merah muda dan ekornya panjang masih terlihat tidak proporsional. Bayi Panda itu sedikit mirip dengan beruang hitam dan putih dewasa.
Jenis kelamin mereka belum ditentukan, meskipun kedua anaknya berbobot 136g dan 186g. Meng Meng, si induk dua Panda itu merupakan Panda pinjaman dari Cina.
Panda di Kebun Binatang Berlin melahirkan anak kembar. Sumber: zoo Berlin/asiaone.com
Meng Meng dan seekor panda jantan yang dimanai Jiao Qing, tiba di Berlin pada Juni 2017. Kedatangan dua ekor hewan itu disambut gembira Kebun Binatang Berlin. Cina melakukan diplomasi Panda dengan mengirimkan hewan khas Negeri Tirai Bambu itu ke sekitar 12 negara sebagai simbol hubungan dekat.
Kebun binatang yang menjadi tuan rumah bagi Panda-Panda itu harus membayar US$ 15 juta atau sekitar Rp12 miliar untuk kontrak 15 tahun. Sebagian besar uang itu digunakan untuk program penelitian konservasi dan pemeliharaan Panda di Cina.
Kendati bayi kembar Meng Meng lahir di Berlin, namun anak-anak panda itu tetap menjadi 'orang Cina' dan harus dikembalikan ke Cina dalam waktu empat tahun setelah mereka disapih.
Cina sebelumnya telah memberikan tiga panda ke Jerman, tetapi yang terakhir, Bao Bao yang berusia 34 tahun, meninggal di Berlin pada 2012, setelah menjadi panda pria tertua di dunia. Kelompok pecinta lingkungan WWF mengatakan saat ini sekitar 1.860 panda tersisa di alam liar di Cina. Jumlah itu naik dari sekitar seribu ekor pada akhir 1970-an.
Lebih dari 400 panda hidup di kebun binatang di seluruh dunia, dalam proyek konservasi yang didirikan Beijing.
ASIA ONE MEIDYANA ADITAMA WINATA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

12 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

3 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya