Prancis Tawarkan Pinjaman ke Iran

Rabu, 4 September 2019 14:30 WIB

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan pidato di istana Elysee di Paris, Prancis, 11 Januari 2019. [Ian Langsdon / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis telah menawarkan sebuah proposal bantuan senilai US$ 15 miliar atau Rp 212 triliun dalam bentuk pinjaman kepada Iran yang akan dikucurkan hingga akhir tahun nanti jika Teheran kembali sepenuhnya mematuhi perjanjian nuklir 2015. Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves le Drian mengatakan pembicaraan mengenai proposal ini masih berlangsung, namun persetujuan dari Amerika Serikat akan sangat penting.

“Gagasan ini sebagai pertukaran. Pertama dengan imbalan komitmen pada kesepakatan nuklir Iran, kedua keamanan di Teluk dan dibukanya pintu negosiasi bagi keamanan kawasan serta sebuah pemaparan program nuklir 2025. Diharapkan semua ini bisa mendapat keringanan dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump,” kata Menteri Luar Negeri Le Drian.

Demonstran membakar foto Presiden Donald Trump, saat melakukan aksi protes setelah AS menarik diri dari kesepakatan nuklir internasional di Tehran, Iran,9 Mei 2018. AP

Dikutip dari reuters.com, Rabu, 4 September 2019, sejumlah pemimpin negara-negara Eropa terseok-seok dalam menekan konfrontasi antara Tehran dan Washington sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran yang dikunci pada 2015 lalu. Kesepakatan 2015 itu untuk memastikan Iran memasuki perdaganganan dunia dengan imbalan program nuklirnya dikurangi. Program nuklir Iran dituding untuk membuat senjata pemusnah massal, namun tuduhan itu berulang kali disangkal Tehran.

Juru bicara di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat enggan berkomentar soal proposal Prancis tersebut. Sedangkan Presiden Prancis Emmanuel Macron menghabiskan musim panas ini dengan mencoba menciptakan sejumlah kondisi yang akan membawa Tehran – Washignton dan seluruh pihak terkait kembali ke meja perundingan. Dalam pertemuan G7 di Prancis bulan lalu, Presiden Trump muncul dengan gagasan pengucuran pinjaman, namun sumber di pemerintah Amerika Serikat mengatakan Washington tidak mau mencabut sanksi yang dijatuhkan kepada Iran hanya demi digelarnya perundingan dengan Tehran.

Advertising
Advertising

Sumber dari pemerintah Iran pada Senin, 2 September 2019, mengatakan telah dilakukan perundingan soal pemberian kredit pinjaman yang akan memberikan Iran sejumlah kelonggaran dari sanksi-sanksi yang telah melunpuhkan perekonomian dan memangkas ekspor minyaknya.

Amerika Serikat menjatuhkan sanksi ekonomi pada Iran pada tahun lalu dan memperketat sanksi itu pada tahun ini. Hal itu direspon oleh Iran dengan meninggalkan sejumlah aturan yang termaktub dalam kesepakatan 2015.

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

1 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

2 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

4 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

4 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

7 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya