Jalur Menuju Bandara Hong Kong Lumpuh

Minggu, 1 September 2019 19:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir seluruh kereta menuju ke Bandara Hong Kong pada Minggu, 1 September 2019, tak bisa beroperasi sementara waktu setelah demonstran pro-demokrasi mengancam akan mengacaukan jalur transportasi ke Bandara Internasional Hong Kong. Gangguan ini dikonfirmasi oleh operator Mass Transit Railway Hong Kong atau MTR.

Dikutip dari english.alarabiya.net, sebuah pemberitahuan di stasiun-stasiun MTR sudah disebar kalau kereta ke bandara dihentikan sementara. Hal ini juga sesuai dengan permintaan pemerintah Hong Kong dan otoritas bandara yang mengendalikan akses ke bandara.

Sebelumnya sudah menyebar kabar kalau demonstran pro-demokrasi akan mengacaukan rute perjalanan menuju Bandara Internasional Hong Kong setelah unjuk rasa pada Sabtu malam berlangsung ricuh antara demonstran dan aparat kepolisian. Bentrokan itu membuat Hong Kong semakin terperosok lebih jauh dalam krisis politik.

Para demonstran bentrok dengan polisi di Ngau Tau Kok di Hong Kong, Cina, 24 Agustus 2019. Foto diambil 24 Agustus 2019. Puluhan ribu demonstran berbaris dalam hujan lebat pada hari Minggu, berkumpul kembali di bawah payung setelah terkadang bentrokan keras sehari sebelumnya, yang mendorong polisi akan menembakkan gas air mata untuk pertama kalinya dalam lebih dari seminggu. REUTERS / Thomas Peter

Dikutip dari reuters.com, pada Minggu, 1 September 2019, ratusan orang berkumpul di luar Bandara Internasional Hong Kong untuk mengganggu arus lalu lintas ke bandara dan dalam upaya mencari perhatian dunia internasional. Para demonstran itu menuntut demokrasi yang lebih besar bagi Hong Kong.

Advertising
Advertising

Jalur kereta menuju bandara terhenti dan lalu lintas tidak lancar setelah para demonstran mendesak masyarakat yang lain untuk memenuhi jalan dan menutup jalur kereta menuju bandara. MTR mengatakan demonstran pro-demokrasi mengancam akan mengacaukan setiap jalur menuju bandara.

Cina menyangkal telah mencampuri situasi di Hong Kong, yang disebutnya masalah internal. Namun negara Tirai Bambu itu mengecam aksi unjuk rasa tersebut dan memperingatkan terlukanya perekonomian akibat aksi ini.

“Berjuang demi kebebasan ! Berdiri bersama Hong Kong!,” demikian diteriakkan demonstran, sedangkan aparat kepolisian memantau mereka dari dalam terminal bandara.

Seorang demonstran, 20 tahun, yang tak mau dipublikasi identitasnya mengatakan dia dan para demonstran berencana mengganggu aktivitas di bandara untuk menarik perhatian dunia terkait apa yang dilakukan pemerintah dan kepolisian Hong Kong pada para demonstran. Bandara menjadi sasaran karena di sana banyak orang asing sehingga diharapkan semakin banyak orang membaca soal apa yang terjadi di Hong Kong.

Kepolisian mengatakan unjuk rasa di bandara ilegal dan para demonstran telah bersikap kasar dengan melemparkan benda ke arah aparat keamanan. Sampai Minggu sore, 1 September 2019, belum ada laporan kerusakan di Bandara Hong Kong.

Berita terkait

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

1 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

3 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

4 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

4 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

4 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

4 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

4 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya